Negatif corona
Sementara itu, Pasta memastikan bahwa menurut hasil diagnosa, pasien asal China yang dirawat di RS dr Soetomo adalah pasien yang menderita bronkitis.
Namun, sebagai bentuk kewaspadaan, pihak RS dr Soetomo akan melakukan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) berupa analisa swab pada lendir tenggorokan pasien tersebut.
"Itu nanti kita lihat, positif apa enggak dia (pasien WN China) terjangkit virus corona. Kalau positif, baru kita definitifkan dia sebagai corona. Kalau enggak positif, kita merawat dia sebagai pasien non corona," kata Pesta
Seperti diketahui, virus corona yang berasal dari Wuhan, China, tengah menjadi perhatian masyarakat internasional.
Virus dengan karakteristik mirip SARS dan berisiko kematian ini telah menyebar ke berbagai negara.
Menyebarnya virus mematikan di sejumlah negara itu membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan lalu lintas internasional, agar virus ini tidak menyebar ke seluruh dunia.
Dilansir dari situs WHO, sejauh ini tanda-tanda dan gejala klinis utama yang dilaporkan dalam wabah tersebut antara lain, demam, sulit bernapas, dan radiografi dada yang menunjukkan infiltrat paru bilateral.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.