Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

115 Nasabah BNI Kendari Jadi Korban Skimming

Kompas.com - 22/01/2020, 22:45 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Ratusan nasabah BNI di Kendari. Sulawesi Tenggara, melapor telah menjadi korban skimming.

Hingga Selasa (21/1/2020), ada 115 nasabah yang melapor telah menjadi korban skimming.

Kepala BNI Sultra, Muzakkir mengatakan, data ke 115 nasabah tersebut merupakan data yang diterima semenjak dibukanya layanan pengaduan khusus sejak Sabtu (18/1/2020).

"Dari 115 orang nasabah, dana yang dikembalikan sudah 98 orang dengan total Rp 500 juta, dan 17 nasabah lainnya akan dikembalikan hari ini, Rabu," kata Muzakkir, saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: BRI Investigasi Hilangnya Dana di Rekening Nasabah

Pada Sabtu hingga Minggu, BNI menerima laporan dari 47 orang dengan total dana yang dikembalikan Rp 300 juta.

Dana dikembalikan pada Senin (20/1/2020).

Selanjutnya, laporan berikutnya yang diterima pada Senin, yaitu sebanyak 51 nasabah, dan telah dikembalikan sebesar Rp 200 juta.

Kemudian, laporan nasabah yang diterima pada Selasa, yaitu sebanyak 17 orang, dimana dananya juga akan dikembalikan pada hari ini.

Dana nasabah yang terdebet bervariasi mulai dari Rp 2 juta hingga puluhan juta rupiah.

Baca juga: BRI Imbau Pemilik Kartu Kredit Gunakan PIN

Muzakkir mengungkapkan, BNI Cabang Kendari belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisiaan, karena masih melakukan koordinasi dengan Kantor BNI pusat di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com