“Hanya saja, karena ada keterkaitan dengan administratif, jadi kemarin itu kita kasihkan dulu yang uang koinnya. Setelah semua pengadministrasian beres, akan diserahkan sisanya, dan hari ini baru bisa kita realisasikan,” ucap Yudi.
Baca juga: Puskesmas Kembalikan Uang Koin Biaya Persalinan Pasutri Riska dan Yanto, Ini Alasannya
Sementara itu, Riska (27) mengaku tak percaya semua uangnya dikembalikan lagi oleh pihak puskesmas.
"Kemarin dikembalikan yang Rp 500.000 saja sudah senang, apalagi ini semuanya. Terima kasih bapak (kepala) puskesmas,” ucap Riska kepada Kompas.com via telepon, Senin.
Sebelumnya diberitakan, pasutri asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Yanto (30) dan Riska (27), membayar biaya persalinan anak mereka dengan uang koin pecahan Rp 1.000.
Uang recehan sebanyak Rp 500.000 itu sedianya untuk menambah kekurangan yang harus dibayarkan kepada pihak puskesmas sebesar Rp 1.450.000.
Baca juga: Cerita Suami Istri di Cianjur Bayar Biaya Persalinan dengan Uang Koin
Riska melahirkan anak pertamanya itu pada Jumat (10/1/2020) di Puskesmas Cilaku, Cianjur.
Awalnya, pasangan ini merasa waswas caranya membayar dengan uang receh itu akan ditolak pihak puskesmas.
Namun, saat mengetahui alasan pasangan ini, pihak puskesmas justru memberikan apresiasi.
Baca juga: Cerita Riska Nekat Bayar Biaya Persalinan Rp 1 Juta Pakai Koin: Saya Sempat Was-was...
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan