BATAM, KOMPAS.com – Mewabahnya penyakit Pneumonia misterius di China sejauh ini belum mempengaruhi kebijakan wisata Indonesia.
Meski saat ini dilaporkan dua orang diketahui telah meninggal dunia karena virus tersebut, yang terjadi pertama kali di kota Wuhan, China bagian timur, pada Desember 2019 lalu.
Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Kepri) Buralimar melalui sambungan selulernya mengatakan sampai saat ini masyarakat Kepri tidak perlu khawatir.
Karena sejauh ini memang belum ada arahan atau intruksi dari pusat terkait virus misterius yang sudah mulai heboh di China.
"Saya sudah tahu terkait wabah Pneumonia tersebut. Namun pusat dalam hal ini Kemenpar belum memberikan instruksi apapun terkait wisman asal China yang berkunjung ke Indonesia, Khususnya Kepri,” kata Buralimar, Senin (20/1/2020).
Baca juga: Soal Virus Mematikan Asal China, Menkes: Semua Bandara dan Pelabuhan Waspada
Diakuinya Kepri memang banyak dikunjungi wisman asal China, namun hal itu tidak perlu dikawatirkan.
Karena pemerintah tentunya tidak tinggal diam, hanya saja sampai saat ini wabah tersebut belum terlalu mengkhawatirkan.
“Menurut saya kasus ini lebih ke Dinas Kesehatan terkait upaya antisipasinya dan sejauh ini kita tetap koordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait virus ini,” jelasnya.
Senada juga diungkapkan Kadispar Batam, Ardi Winata yang mengaku untuk Batam masih terbilang aman.
Baca juga: Cegah Virus Pneumonia Asal China, Masyarakat Diimbau Pakai Pelindung Diri
Sampai saat ini juga belum ada temuan dampak dari kunjungan wisman asal China yang datang ke Batam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.