Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul Sopir Taksi, Turis Australia Ditangkap Polisi di Kuta

Kompas.com - 15/01/2020, 09:52 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Seorang warga Australia, Tore Gerard Vincenzo (24) ditangkap Polsek Kuta, Bali, karena diduga memukul seorang sopir taksi bernama Saiful Nurokhim (44) di Jalan Legian, Kuta, Badung, Bali, pada Selasa (14/1/2020) dini hari.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa menerangkan, saat itu korban sedang mengobrol bersama teman sopir taksi lainnya.

Namun, 15 menit kemudian datang pelaku bersama teman wanitanya.

Pelaku marah-marah dan tanpa alasan jelas menyundulkan kepalanya ke kepala korban.

Baca juga: Ditabrak Pengemudi Mabuk, Kakek di Bali Alami Luka Bakar di Sekujur Tubuh

Bahkan, ponsel yang dibawa korban dirampas oleh warga Australia tersebut.

Korban lantas berusaha mengejar pelaku.

Namun, bukannya ponsel dikembalikan, pelaku justru memukul mulut dan mata korban hingga tersungkur ke trotoar.

Setelah puas memukul, pelaku membanting ponsel tersebut hingga hancur.

Setelah itu, pelaku kabur dan kasus ini dilaporkan oleh korban kepada polisi.

"Pelapor mengalami luka serta mengeluarkan darah di bagian mulutnya. Bengkak pada kantong mata sebelah kiri. Kemudian handphone Samsung C5-nya rusak parah," kata Prabawa, Rabu (15/1/2020).

Baca juga: Jualan Canang, Nenek 79 Tahun Ini Dibayar Pakai Uang Mainan

Tak lama kemudian, polisi datang dan mencari pelaku.

Warga Australia tersebut kemuduan ditemukan saat bersembunyi di lantai III gudang minimarket di dekat lokasi kejadian.

Pelaku kini telah ditahan di Polsek Kuta.

Kepada polisi, alasan pelaku menyerang korban, karena merasa wajah korban mirip dengan orang yang sempat mengikutinya dan mengambil ponselnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com