Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Kediri Perkosa Gadis Berkebutuhan Khusus, Dibujuk Uang Rp 1.000

Kompas.com - 07/01/2020, 16:02 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Polisi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menangkap Jaka Prasetyo (51) atas tuduhan pemerkosaan terhadap seorang gadis berkebutuhan khusus.

Warga Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri itu ditangkap tidak lama setelah melakukan penyerangan seksual terhadap SH (25).

Adapun, korban merupakan tetangga pelaku.

Kepala Polres Kediri Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada 3 Januari 2020, saat korban tengah sendirian di rumahnya.

Saat itu, tersangka masuk ke rumah melalui jendela, lalu melakukan aksinya di dalam kamar.

"Kondisi rumah dalam keadaan sepi," ujar Lukman kepada para wartawan dalam jumpa pers di Mapolres Kediri, Selasa (7/1/2020).

Baca juga: Diduga Bunuh Pensiunan TNI, Tukang Ojek Ditangkap

Menurut Lukman, tersangka mengawali aksinya itu dengan iming-iming uang jajan Rp 1.000 kepada korban.

"Dari (keterangan) dokter, korban berkebutuhan khusus," kata Lukman.

Tersangka Jaka Prasetyo mengaku baru pertama kali melakukan aksinya itu.

Dia mengatakan, aksi bejatnya itu sebagai sebuah kekhilafan.

"Saya khilaf," kata Jaka saat menjawab pertanyaan polisi dalam jumpa pers.

Baca juga: Mertua Sekda Lamongan Jadi Korban Pembunuhan, Polisi Dapatkan Petunjuk


Jaka yang berprofesi sebagai petani ini mengatakan, sejak beberapa tahun ini, dirinya hidup sendirian.

Jaka sudah 4 tahun hidup sebagai duda.

"Sudah 4 tahun," kata Jaka.

Kini Jaka masih mendekam di tahanan Mapolres Kediri untuk penyidikan lebih lanjut.

Petugas mengenakan Pasal 285 dan Pasal 289 KUHP tentang pemerkosaan dan perbuatan cabul.

Ancaman hukumannya lebih dari 10 tahun penjara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com