Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Anies Baswedan Gubernur Terpegah dan Tervokal 2019

Kompas.com - 29/12/2019, 15:46 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Menurut Rustika, gubernur tervokal berusaha memberikan pengaruhnya di media melalui berbagai pernyataan. Mereka termasuk bagian dari media darling, meski belum tentu mediagenik.

Rustika mengatakan, pernyataan Anies Baswedan dikutip media sebanyak 190.574 pernyataan.

Anies banyak dikutip terkait tata kelola pemerintahan DKI Jakarta, khususnya menjelaskan pada publik latar belakang setiap kebijakan yang dibuat.

"Media semakin memburu pernyataan Anies Baswedan menjelang akhir tahun untuk menjelaskan persoalan proses transparansi anggaran," paparnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati posisi ke-2 Gubernur Tervokal 2019. Pernyataan pria yang biasa disapa Emil ini dikutip media online sebanyak 103.596 kali.

Posisi ke-3 diduduki Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 77.596 pernyataan. Lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertengger di posisi ke-4 dengan 72.334 pernyataan.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menempati posisi ke-5 gubernur tervokal dengan 44.034 pernyataan.

Posisi ke-6 hingga 8 masing-masing ditempati Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dengan 41.891 pernyataan.

Lalu Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dengan 41.360 pernyataan, Gubernur Riau Syamsuar dengan 32.784 pernyataan.

“Posisi kelima ada Gubernur Bali I Wayan Koster dengan 25.799 pernyataan dan Uu Ruzhanul Ulum ada di posisi 10 dengan 19.153 pernyataan," katanya.

Baca juga: Kian Mesra dengan Anies Baswedan, Nasdem Ingin Buat Poros Baru untuk 2024?

Secara umum, kata dia, pernyataan Uu yang paling banyak direplikasi mengenai pemberdayaan pesantren, deklarasi anti-korupsi dengan kaum milenial, dan isu-isu kemiskinan.

Khusus isu pesantren, Uu konsisten mengampanyekan Program One Pesantren One Product (OPOP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com