Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2019, 13:33 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga di Desa Karanggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tewas setelah tersengat korsleting listrik alat penanak nasi atau magic.com.

Korban atas nama Siti Aisah (30), asal Sukabumi, diduga tewas karena menyentuh sambungan kabel saat akan menanak nasi.

"Iya dikontrakkan, kesetrum kabel Magic.com dan memang dia (korban) tinggal sendiri karena suaminya kerja pulang seminggu sekali," ucap Kapolsek Gunung Putri AKP Andrianto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: Bantu Pasang Tenda, Seorang Difabel Tewas Kena Setrum

Andrianto mengatakan, penemuan ibu rumah tangga tersebut bermula dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk menyengat dari dalam kontrakan, pada Kamis (12/12/2019).

Mengetahui hal itu, warga langsung melaporkan ke polisi untuk turut melakukan pengecekan ke kontrakan.

Namun, kata dia, saat hendak dilakukan pengecekan ke dalam rumah, ternyata pintu kontrakan itu dalam keadaan terkunci.

"Pintu rumah terkunci dari dalam dan itu pun ketahuan setelah bau menyengat," ujarnya.

Polisi pun terpaksa mendobrak dan menemukan seorang perempuan tergeletak di lantai dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

"Di dekat kabel (sambungan) itu dan ada bekas sengatan listrik tangannya," katanya.

Baca juga: Jasa Marga Pastikan Tak Merugi Meski Setrum Mati

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk penanganan awal dan selanjutnya dibawa ke RS Polri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Andrianto memastikan bahwa keluarga korban tidak berkenan untuk melakukan otopsi dan sejauh ini korban sudah dimakamkan.

"Iya sudah (dimakamkan) di Sukabumi, jadi dari hasil olah TKP maupun visum dokter menyatakan tidak ada tanda-tanda (kekerasan) atau lainnya dan intinya itu musibah, murni karena kabel (magic.com)," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Regional
Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com