KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga di Desa Karanggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tewas setelah tersengat korsleting listrik alat penanak nasi atau magic.com.
Korban atas nama Siti Aisah (30), asal Sukabumi, diduga tewas karena menyentuh sambungan kabel saat akan menanak nasi.
"Iya dikontrakkan, kesetrum kabel Magic.com dan memang dia (korban) tinggal sendiri karena suaminya kerja pulang seminggu sekali," ucap Kapolsek Gunung Putri AKP Andrianto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/12/2019).
Baca juga: Bantu Pasang Tenda, Seorang Difabel Tewas Kena Setrum
Andrianto mengatakan, penemuan ibu rumah tangga tersebut bermula dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk menyengat dari dalam kontrakan, pada Kamis (12/12/2019).
Mengetahui hal itu, warga langsung melaporkan ke polisi untuk turut melakukan pengecekan ke kontrakan.
Namun, kata dia, saat hendak dilakukan pengecekan ke dalam rumah, ternyata pintu kontrakan itu dalam keadaan terkunci.
"Pintu rumah terkunci dari dalam dan itu pun ketahuan setelah bau menyengat," ujarnya.
Polisi pun terpaksa mendobrak dan menemukan seorang perempuan tergeletak di lantai dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
"Di dekat kabel (sambungan) itu dan ada bekas sengatan listrik tangannya," katanya.
Baca juga: Jasa Marga Pastikan Tak Merugi Meski Setrum Mati
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk penanganan awal dan selanjutnya dibawa ke RS Polri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Andrianto memastikan bahwa keluarga korban tidak berkenan untuk melakukan otopsi dan sejauh ini korban sudah dimakamkan.
"Iya sudah (dimakamkan) di Sukabumi, jadi dari hasil olah TKP maupun visum dokter menyatakan tidak ada tanda-tanda (kekerasan) atau lainnya dan intinya itu musibah, murni karena kabel (magic.com)," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.