MATARAM, KOMPAS.com — Pasca-penangkapan enam terduga teroris di Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (30/11/2019), Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana masih menetapkan Siaga 1 di wilayah hukumnya. Penetapan status itu masih berlangsung hingga hari ini.
"Memang pasca-penangkapan (teroris) sampai hari ini NTB, kita masih Siaga 1," ungkap Nana saat ditemui media, Selasa (3/12/2019)
Nana mengatakan, meski demikian, hingga kini kondisi NTB masih kondusif.
"Pasca-penangkapan, kondisi NTB masih kondusif, tidak ada kejadian yang tidak kita inginkan," kata Nana.
Baca juga: Terduga Teroris di Bima Diduga Coba Hasut Warga Lakukan Teror
Sebelumnya, Nana mengatakan, enam terduga teroris tersebut masing-masing berinisial MZ, WR, IF, AG, AS, dan ME.
Saat ditanya kronologi penangkapan, Nana meminta wartawan langsung bertanya ke Mabes Polri.
Disebutkan Nana, masih ada beberapa individu atau kelompok yang berupaya menghasut dan mengajak warga di NTB untuk melakukan teror.
Sebelumnya, Nana mengatakan, enam pelaku terduga teroris yang tertangkap pada Sabtu (30/11/2019) diduga kuat merupakan jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Bima.
"Benar ada penangkapan enam terduga teroris oleh Densus 88 dan dibantu personel Polda NTB," kata Nana.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris di Bima
Ia mengatakan sebelum tertangkap, enam terduga teroris, yakni MZ, OWR, IF, AG, AS, dan MRM, diduga kerap menghasut warga di NTB untuk melakukan aksi teror.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.