Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris di Bima

Kompas.com - 01/12/2019, 12:41 WIB
Fitri Rachmawati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MATARAM, KOMPAS.com - Densus 88 menangkap 6 orang terduga teroris, yang diduga kuat merupakan jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Bima.

Dua di antaranya pernah menjadi tahanan teroris IF dan A, 2011 silam.

Informasi yang diperoleh Kompas.com, para terduga teroris tertangkap Jumat (29/11/2019), pukul 17.05 Wita.

Baca juga: Pasca-bom di Mapolrestabes Medan, Polri Tangkap 74 Terduga Teroris

 

Mereka diamankan langsung ke Mako Brimob Bima dan dibawa ke Polda NTB oleh Tim Densus 88, dengan menggunakan jalur darat, pengawalan ketat dilakukan juga oleh Brimob Sub Den A Bima.

Enam terduga teroris itu adalah, Amir JAD Bima MZ, OWR, AG, MRM, dan dua lainnya yang pernah ditahan 2011 silam, IF dan AS.

Kapolres Kota Bima, AKBP Haryo Tejo Wicakso membenarkan informasi ditangkapnya 6 terduga teroris tersebut, tetapi tidak bisa memberikan informasi secara detail.

"Untuk informasi lebih lanjut, mungkin bisa dikonfirmasi langsung ke Humas Polda NTB, Polda yang akan memberi keterangan lengkap," kata dia.

Terkait situasi keamanan di Kota Bima pasca-penangkapan, Kapolres mengatakan situasi aman dan kondusif.

"Alhamdulillah situasinya aman dan kondusif," kata Wicaksono.

Baca juga: Warga yang Ditangkap Densus 88 di Gunungkidul Tertutup dan Sering Latihan Melempar Pisau

Kepala Humas Polda NTB, Kombespol Purama mengatakan, belum ada informasi resmi dan lengkap yang bisa disampaikan.

"Saya belum dapat info, karena itu giat Densus, mungkin nanti ada press release dari Mabes Polri," kata Purnama.

Informasi yang diperoleh Kompas.com, Senin (2/12/2019) Polda NTB akan merilis penangkapan terduga teroris di Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com