Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Terima Kasih dan Doa Wawan untuk Pembaca Kompas.com

Kompas.com - 30/11/2019, 17:17 WIB
Wijaya Kusuma,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wawan Setiawan, seorang tukang becak yang sering mangkal di sisi Timur Taman Pintar Yogyakarta, awalnya tak mampu berkata-kata ketika sebuah sepeda motor modifikasi diserahkan kepadanya.

Ucapan terima kasih pun tak berhenti terucap dari bibir Wawan Setiawan.

"Saya senang sekali, terima kasih pembaca Kompas.com atas kebaikanya. Semoga Kompas.com sukses, pembaca Kompas.com diberikan kesehatan, panjang umur dan rezeki," ujar Wawan saat ditemui, Kamis (28/11/2019).

Baca juga: Kisah Wawan, Kayuh Becak dengan Satu Kaki demi Keluarga

Motor yang dimodifikasi roda tiga dengan tambahan untuk penumpang ini merupakan bantuan dari pembaca Kompas.com dan Kitabisa.com.

Bantuan yang terkumpul untuk Wawan Setiawan berjumlah Rp 37.864.106.

Asisten Inem Jogja, Made Dyah Agustina menceritakan, awalnya dia dihubungi oleh Kompas.com untuk membantu penyaluran bantuan ke Wawan Setiawan seorang tukang becak difabel.

"Kita ingin mengajak Pak Wawan hidup lebih layak lagi, mencari nafkah lebih mudah. Sebab, selama ini kondisi Pak Wawan penyandang difabel, untuk mengayuh becak itu sangat kesulitan," tutur Dyah.

Dyah langsung menemui Wawan Setiawan untuk menanyakan apa yang dibutuhkan.

Dyah sempat menawari kaki palsu. Namun, ternyata Wawan sudah mendapat bantuan kaki palsu.

"Saya menanyakan, Pak Wawan kalau mendapatkan bantuan keinginannya pengin apa? Pak Wawan bilang, kalau boleh motor yang bisa gunakan untuk ojek," kata Dyah.

Dyah lantas mengajak Wawan Setiawan ke sebuah dealer motor. Di situ, Wawan diminta untuk memilih sendiri tipe sepeda motor dan warna yang disukai.

Setelah memilih, sepeda motor dibawa ke bengkel untuk dimodifikasi menjadi roda tiga.

Selain itu, di bagian samping motor ditambah dengan tempat duduk untuk penumpang.

"Saya juga mengajak langsung Pak Wawan ke bengkel modifikasi, supaya kalau ada masalah dengan motornya bisa langsung datang," kata Dyah.

Proses pengerjaan cukup cepat, hanya sekitar tiga pekan.

"Pihak bengkel tergugah juga ingin membantu Pak Wawan, jadi dikejar benar pengerjaanya. Ini juga menggunakan material yang awet, bukan yang biasa," kata Dyah.

Dengan sepeda motor modifikasi ini, Wawan diharapkan dapat mencari nafkah dengan baik. Selain itu, bisa mengantarkan penumpang lebih mudah, tidak lagi kesusahan mengayuh becak dengan satu kaki.

"Pak Wawan pernah cerita saat membawa penumpang dengan becak pernah jatuh. Semoga dengan motor ini Pak Wawan bisa hidup lebih baik lagi," ujar Dyah.

Wawan ternyata belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Nantinya, Dyah akan mendampingi Wawan Setiawan untuk mengurus pembuatan SIM.

Wawan Setiawan pun tampak mencoba menaiki sepeda motor modifikasi roda tiga bantuan pembaca Kompas.com dan Kitabisa.com.

Didampingi pihak bengkel, Wawan dijelaskan tentang seluk beluk motor modifikasi.

Wawan Setiawan harus menerima kenyataan pahit, setelah kakinya diamputasi karena terperosok ke dalam lubang sedalam lutut orang dewasa.

Lubang tersebut ternyata bekas orang membakar sampah.

Meski dengan keterbatasan fisik, Wawan Setiawan tetap mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya dengan menjadi tukang becak.

Setiap kali mengantar penumpang, pria berusia 48 tahun ini mengayuh becaknya dengan kaki kirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com