YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam kesempatan Milad ke-107 mengajak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim untuk bersama mencerdaskan bangsa.
Hal ini disampaikan Haedar Nashir di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, Yogyakarta, Senin (18/11/2019).
"Saya, mas Nadiem, tentu ingin menjadikan milad ini sebagai usaha bersama pemerintah untuk mencerdaskan bangsa," kata Haedar.
"Dan Muhammadiyah terus akan berkiprah dan saya yakin kekuatan masyarakat dengan pemerintah yang punya visi ke depan tentu insyaallah akan membawa Indonesia lebih baik."
Baca juga: Haedar Nashir: Bijak Sikapi Hasil Pemilu, Tak Perlu Ada Mobilisasi Massa
Dalam sambutannya, Haedar mengatakan pada tahun ini Muhammadiyah mengambil tema milad mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Kata cerdas artinya tajam pikiran dan akal budi manusia dan usaha mencerdaskan kehidupan bangsa," katanya
Dikatakannya, mencerdaskan bukan hanya mempertajam akal pikiran dan akal budi manusia tetapi juga kebudayaan dan lingkungan serta sistem dimana manusia itu hidup.
Sehingga semuanya berkecerdasan.
Baca juga: Ini Kondisi Sekolah di Papua yang Ditulis dalam Surat untuk Mendikbud Nadiem
Haedar mengatakan, Muhammadiyah melalui Ahmad Dahlan dan istrinya serta generasi awal Muhammadiyah pada 107 tahun yang lalu, telah menorehkan sejarah satu diantaranya mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Mencerdaskan kehidupan bangsa bagi Muhammadiyah dan generasi awal gerakan ini memiliki pondasi pada nilai-nilai Islam. Yakni pada tradisi iqra sebagai wahyu dan risalah pertama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW," ucapnya.
Selama 107 tahun berdiri kurang lebih telah berdiri 20 ribu TK ABBA hingga 166 perguruan tinggi. Muhammdiyah selalu berkiprah untuk kemajuan umat, bangsa, manusia, dan alam semesta.
Dalam kesempatan itu Haedar juga bercerita tentang kedatangan Mendikbud Nadiem ke Kantor PP Muhammadiyah setelah 5 hari dilantik menjadi menteri.
Baca juga: Menteri Nadiem Salut kepada Muhammadiyah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.