Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asrama Mahasiswa dan Sekretariat PMII Makassar Diserang OTK, 1 Orang Terluka

Kompas.com - 17/11/2019, 15:32 WIB
Himawan,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com — Kantor sekretariat organisasi Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berada di Jalan Raya Pendidikan, Kecamatan Rappocini, Makassar, diserang 4 orang tak dikenal (OTK), Minggu (17/11/2019) sekitar pukul 03.00 Wita.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, penyerangan yang dilakukan OTK ini mengakibatkan salah satu penghuni sekretariat atas nama AM (24) mengalami luka akibat terkena busur di bawah mata dan perut.

"Kejadian bermula ketika korban bersama rekannya di sekretariat masih tidur tiba-tiba bangun karena mendengar suara bom molotov," kata Indratmoko saat dikonfirmasi Kompas.com.

Setelah ledakan tersebut, AM yang terbangun bersama rekannya Arlan dan Alam, melihat salah seorang OTK yang menggunakan penutup wajah masuk ke dalam sekretariat.

Orang tersebut melepaskan anak panah dan tepat mengenai AM.

Tidak sampai di situ, setelah melukai AM, dua OTK lain dengan penutup wajah masuk ke sekretariat PMII dengan membawa parang dan mengejar Alam dan Arlan.

"Namun, saksi dan teman-temannya melarikan diri. Akibat penyerangan ini, jendela sekretariat rusak," ujar Indratmoko.

Setengah jam kemudian, teror juga terjadi di asrama mahasiswa Bantaeng di Jalan Talasalapang, Kecamatan Rappocini, Makassar, pada pukul 03.30 Wita.

Indratmoko mengatakan, dari keterangan para saksi, ada dua OTK dengan penutup wajah yang melakukan penyerangan dengan cara melempari kaca jendela.

Beruntung, para mahasiswa yang berada di asrama ini melarikan diri hingga tak ada korban jiwa maupun luka dalam penyerangan ini.

"Penyerangan ini berawal pada saat 4 penghuni asrama sedang duduk di teras asrama, kemudian 2 OTK dengan menggunakan penutup wajah langsung mengancam saksi dengan anak panah (busur)," tutur Indratmoko.

Polisi yang tiba tidak lama setelah penyerangan ini telah melakukan olah TKP.

Indratmoko mengatakan bahwa pelaku kini masih dalam penyelidikan polisi.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa anak panah dan busur yang dipakai penyerang saat melakukan aksi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com