Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Adik Menteri Pertanian Berebut Kursi Wali Kota Makassar

Kompas.com - 07/11/2019, 17:45 WIB
Hendra Cipto,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Dua adik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersaing  memperebutkan kursi wali kota Makassar dalam Pilkada Makassar 2020.

Mereka adalah Irman Yasin Limpo yang akrab disapa None dan Haris Yasin Limpo.

Irman merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang juga menjabat sebagai Kepala Balitbangda Pemprov Sulsel. Sedangkan Haris merupakan Direktur Utama PDAM Makassar.

Keduanya telah telah mendaftarkan diri ke sejumlah partai yang melakukan penjaringan calon wali kota Makassar.

Haris merupakan adik ke enam Yasin. Ia telah mendaftar di enam partai besar untuk maju sebagai bakal calon wali kota Makassar.

“Yakin lah, karena buat apa saya mendaftar di partai politik kalau tidak yakin. Sudah ada enam partai politik yang sudah ditempati mendaftar. Sudah mendaftar di Golkar, Nasdem, PDI-P, PAN, PKS, dan Gerindra,” ujar dia, saat dihubungi, Kamis (7/11/2019). 

Baca juga: Adik Menteri Pertanian Deklarasi Maju Pilkada Makassar 2020

Saat ditanya soal pencalonannya yang akan bersaing dengan adik bungsunya, Irman, Haris tidak terlalu menanggapi serius.

Dia mengatakan, saat ini semua orang masih sebatas sebagai bakal calon.

“Nantilah dilihat, karena ini masih sebatas bakal calon. Belum ada penetapannya dari partai politik. Masih dinamis ini prosesnya yang masih dalam tahap awal,” ujar dia.

Sebelumnya, Irman yang sudah menyatakan niatnya maju pada Pilkada Makassar 2020, juga telah mengikuti penjaringan di sejumlah partai.

Irman telah mengikuti fit and proper test di sejumlah partai, termasuk di kantor DPD 1 Golkar, Jalan Bontolempangan, Makassar, Selasa (29/10/2019).

Irman mengaku banyak alasan untuk ikut bertarung di Pilkada Makassar 2020.

Selain itu, sudah banyak gagasan yang dia persiapkan jika nantinya ditunjuk oleh partai untuk maju pada Pilkada Makassar.

“Alasan saya banyak sekali, ada gagasan baik di kepala saya dan tentu saja mendengar kebutuhan masyarakat, dan itu seharusnya bisa diprogramkan. Ada banyak pertanyaan tadi disampaikan tim penjaringan termasuk komitmen di partai. Pertanyaannya normatif-normatif saja sesuai kebutuhan partai,” kata Irman, Rabu (20/10/2019).

Baca juga: Pernah Kalah Lawan Kotak Kosong, Keponakan Jusuf Kalla Kembali Maju Pilkada Makassar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com