Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Ingin Pasangkan Gibran dengan Abdul Ghofar

Kompas.com - 01/11/2019, 21:55 WIB
Labib Zamani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo, Jawa Tengah mulai menjaring kader internal dan eksternal di Pilkada Solo 2020.

Dari hasil penjaringan tersebut, muncul beberapa nama yang nantinya akan diusung sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pemilukada DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto mengatakan dari penjaringan itu nama yang muncul dan cukup kuat di internal partai adalah Abdul Ghofar, yang tak lain Ketua DPD PKS Solo.

Sementara dari eksternal partai muncul nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo.

Kendati muncul beberapa nama itu, jelas Sugeng, pihaknya masih akan mengomunikasikan dengan internal maupun partai politik (parpol) lain yang kemungkinan diajak berkoalisi.

Mengingat dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2019, terang Sugeng, PKS hanya mendapatkan perolehan lima kursi.

"Secara komposisi PKS hanya memperoleh lima kursi. Artinya tidak bisa maju sendiri. Minimal sembilan kursi baru bisa maju sendiri," kata Sugeng ditemui Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2019).

Baca juga: Gibran Ungkap Alasan Dirinya Maju pada Pilkada Solo 2020

Sugeng mengatakan, ketika di internal ada kecenderungan terhadap Abdul Ghofar, maka sosok ketua DPD PKS tersebut harus dimunculkan. Dengan harapan diketahui internal partai maupun publik.

"Kami mencoba menyampaikan pesan bahwa PKS punya Ghofar. PKS punya mesin yang solid dan punya kader yang militan," terang dia.

Dia menjelaskan, tidak menutup kemungkinan PKS Solo memasangkan Abdul Ghofar dengan bos Markobar di Pilkada Solo 2020.

Dia menilai Gibran sebagai perwakilan sosok muda dan relatif baru di dunia politik. Sementara Abdul Ghofar merupakan sosok dewasa.

"Dia (Abdul Ghofar) sangat memahami regulasi-regulasi dalam konteks pengelolaan kota, pengalaman di DPRD. Itu satu kombinasi yang saling menguatkan," ujar Sugeng.

"Kalau Gibran pasangannya sama-sama muda, nge-gas semua tidak ada yang ngerem. Nah, Ghofar ini bisa memainkan posisi itu," jelas Sugeng menambahkan.

Sugeng menyatakan siap berkoalisi dengan PDI-P jika jalan tersebut harus ditempuh demi menggaet Gibran.

Pasalnya, pada pemilu sebelumnya PKS juga pernah berkoalisi dengan PDI-P.

"Peluang misalnya Gibran tertutup di PDI-P kan masih ada juga yang bisa mewadahi di luar PDI-P. Kemungkinan itu akan tetap kita jajaki. Artinya, berbagai kemungkinan, berbagai peluang, berbagai situasi itu saya kira semua harus disimulasikan nanti idealnya kaya apa masih dalam perjalanan," ujar dia.

Baca juga: Cucu Bung Karno Paundra Dukung Gibran Maju di Pilkada Solo 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com