Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Tipu hingga Miliaran, 7 Orang di Perusahaan Penjual Mobil Murah Diamankan

Kompas.com - 01/11/2019, 16:05 WIB
Agie Permadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi amankan tujuh orang pegawai Akumobil, sebuah perusahaan penjual kendaraan yang dilaporkan diduga melakukan penipuan dengan kerugian hingga miliaran rupiah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai mengatakan, tujuh orang yang diamankan ini terdiri dari tiga orang direktur, dan empat staf administrasi.

Ketujuhnya diamankan Kamis (31/10/2019) malam, ketika konsumen perusahaan itu menggeruduk kantor Akumobil yang berada di Jalan Sadakeling, Kota Bandung.

Baca juga: Pelaku Penipuan di Aceh, Mengaku Intel Polisi hingga Penyidik BNN

"Tujuh orang yang kami amankan, kami periksa untuk dimintai keterangan," ujar Rifai, di Mapolrestabes Bandung, Jumat (1/11/2019).

Kamis malam kemarin, kata dia, para nasabah yang membeli mobil di Akumobil mendatangi kantor perusahaan itu, mereka melakukan demo protes karena kendaraanya tak kunjung datang.

"Mereka protes karena dua tiga bulan kendaraan tak kunjung ada," kata dia.

Terkait kasus dugaan penipuan ini, Rifai mengatakan, bahwa korbannya diduga mencapai ratusan.

Polisi sedang melakukan pendataan korban, saat ini baru ada tiga orang yang melapor dugaan penipuan tersebut.

Baca juga: Diduga Terkait Penipuan, 47 Warga China dan Taiwan Diamankan di Batam

"Korban sementara ada 200 orang sedang dalam pendataan. Ini sudah proses sidik," kata Rifai.

Berdasarkan informasi, Akumobil menyediakan kendaraan roda empat dan roda dua dengan harga lebih murah.

Hanya saja, ketika konsumennya membayar, kendaraan itu pun tak kunjung datang. "Kerugiannya mencapai puluhan miliar," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com