Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Rumah Warga di Polewali Mandar Porak-poranda Diterjang Angin

Kompas.com - 01/11/2019, 11:10 WIB
Junaedi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Puluhan rumah warga yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, porak-poranda diterjang angin puting beliung, Kamis (31/10/2019).

Angin berputar disertai hujan deras yang menerjang pemukiman membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri.

Hingga saat ini, warga yang rumahnya rusak masih bertahan di rumah masing-masing, meski masih trauma.

Baca juga: Berkonotasi Masturbasi, Mobil Kopi Ngocok Yuk Diamankan Satpol PP

Rahman, salah satu warga di Desa Tondrolima mengatakan, keluarganya sempat berlarian keluar rumah saat angin kencang mulai menerjang.

Beruntung, seluruh keluarganya sudah berada di luar rumah saat diterjang angin kencang.

Hal tersebut juga terjadi pada keluarga Kamonda yang juga tinggal di Desa Tondrolima.

“Sementara duduk-duduk, tiba-tiba angin kencang datang. Saya dan keluarga langsung berlarian keluar rumah," kata Kamonda.

Sebagian besar atap rumah warga hilang diterbangkan angin.

Sementara itu, beberapa bagian dinding rumah semi permanen juga roboh ke tanah, lantaran tidak kuat menahan terjangan angin yang berputar.

Adapun, tiga kecamatan yang diterjang angin puting beliung masing-masing yakni, Kecamatan Balanipa, Kecamatan Matakali dan Kecamatan Matangnga.

Data sementara dari Dinas Sosial Polewali Mandar mencatat, 20 rumah rusak parah, yakni di Kecamatan Matangnga.

Sementara, belasan lainnya mengalami rusak sedang dan ringan.

Dinas Sosial yang mendapat laporan adanya puting beliung langsung menyalurkan bantuan bahan makanan, selimut dan tenda kepada para korban.

“Hari ini kita langsung salurkan bantuan darurat berupa makanan, selimut dan tenda kepada korban yang membutuhkan,” kata Kepala Seksi Perlindungan Sosial Dinsos Polewali Mandar Hasbi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com