SOLO, KOMPAS.com - Polresta Surakarta menerjunkan dua pertiga kekuatan atau 700 personel untuk mengamankan Kota Solo, Jawa Tengah, menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, Minggu (20/10/2019).
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai saat dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/10/2019) malam.
Menurutnya, dari jumlah itu masih ditambah personel bantuan dari Polri dan Brimob Polda Jateng.
"Personel sudah kita terjunkan dari kemarin malam. Kita mulai dari patroli gabungan skala besar dan patroli di perbatasan pintu masuk Solo siang dan malam hari," kata Andy.
Baca juga: Wagub Papua Ajak Masyarakat Bersukacita Sambut Pelantikan Presiden
Dijelaskan, patroli tersebut dilakukan dengan menyisir tempat-tempat yang dianggap rawan.
Seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, kegiatan acara syukuran tim pendukung dan sebagainya.
Sementara untuk pengamanan daerah VVIP atau sekitar kediaman Presiden Jokowi, lanjut Andy, dilakukan dengan pola berlapis.
Pola berlapis yang dimaksudkan adalah pengamanan ring 1 dilakukan oleh Paspampres, ring 2 dan 3 pengamanan dilakukan dari satuan wilayah, terdiri gabungan antara kepolisian dan TNI.
Baca juga: Dilarang Unjuk Rasa hingga Pelantikan Presiden, bagi Pelanggar Akan Ditindak
Dengan pengerahan personal pengamanan, diharapkan selama pelantikan presiden dan wakil presiden berlansung, Solo tetap aman dan kondusif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.