Wagub Papua Ajak Masyarakat Bersukacita Sambut Pelantikan Presiden

JAYAPURA, KOMPAS.com - Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019, situasi keamanan di seluruh Indonesia diperketat.

Merespons hal tersebut, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mengajak seluruh komponen masyarakat di Papua untuk menyambut pelantikan dengan sukacita.

Menurut Klemen, masyarakat bisa melihat momentum tersebut sebagai sebuah kemenangan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Pelantikan presiden ini merupakan pesta rakyat, sehingga seharusnya semua pihak bersyukur, bersukacita dan bergembira," ujar Klemen di Jayapura, Rabu (16/10/2019).

Baca juga: Satu Helikopter Ditembaki KKB di Puncak, Papua

Klemen berharap, pelantikan Joko Widodo sebagai presiden dan Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden menjadi harapan baru untuk pembangunan Indonesia lima tahun ke depan.

Ia meminta masyarakat tidak mudah percaya dan terprovokasi informasi yang tidak jelas sumbernya dan dapat menganggu situasi keamanan.

"Jangan sampai hal yang bersifat besar ini dimasuki hal-hal kecil oleh orang dengan pikiran-pikiran sempit, sehingga diimbau kepada masyarakat untuk tidak menanggapinya," kata Klemen.

Apalagi, menurut Kelemen, pada Pemilu 2019, lebih dari 90 persen masyarakat Papua  memilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Untuk itu, Klemen meminta agar seluruh pihak bisa memberi kepercayaan kepada dua tokoh tersebut dan mendukung program kerja yang akan digulirkan.