Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyandang Nama Pahlawan Nasional, RSUP Ambon Pertama di Indonesia Timur

Kompas.com - 16/10/2019, 15:48 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Terpadu Kemaritiman Ambon resmi menyandang nama dr. Johannes Leimena.

Peresmian nama pahlawan nasional asal Maluku pada rumah sakit tersebut dilakukan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek saat melakukan kunjungan kerja ke rumah sakit tersebut, Rabu (16/10/2019).

Rumah sakit tersebut menjadi rumah sakit umum pusat ke-34 di Indonesia.

Selain itu, RSUP tersebut merupakan yang pertama di wilayah Indonesia timur.

Baca juga: Viral Foto 2 Bule Lecehkan Tempat Suci di Bali

RSUP tersebut diharapkan menjadi rumah sakit rujukan tidak hanya bagi warga di Maluku, namun juga di daerah lainnya di wilayah Indonesia timur.

Dalam sambutannya, Nila mengatakan, keberadaan RSUP dr. Johannes Leimena akan sangat bermanfaat bagi masyarakat di Maluku.

Sebab, masyarakat yang sakit tidak perlu lagi dirujuk ke luar Maluku seperti yang terjadi selama ini.

Sesuai rencana, rumah sakit tersebut secara resmi mulai beroperasi pada 1 Januari 2020.

Namun, saat ini rumah sakit tersebut telah melayani pasien pada bagian Instalasi Gawat Darurat.

“Ini rumah sakit umum pertama di Indonesia timur. Saat ini sudah bisa melayani pasien di IGD,”kata Nila.

Nila menjelaskan, pembangunan rumah sakit tersebut tak lain untuk melayani kesehatan masyarakat di wilayah Maluku.

Dia pun berpesan agar rumah sakit tersebut dapat dijaga dengan baik, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik pula.

Selain itu, dia meminta kepada Pemerintah Provinsi Maluku untuk dapat mengawal pengembangan mutu, kualitas sumber daya hingga layanan rumah sakit tersebut.

“Tolong kebersihannya dijaga, kualitas tenaga medis dan layanan. Harapannya bisa raih prestasi di tingkat internasional seperti kakak-kakaknya. RS di Manado sudah lebih dulu,”kata Nila.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Hotel di Karawang

Adapun, rumah sakit dengan 8 tingkat itu berlokasi di Wailela, Kecamatan Baguala, Ambon.

Rumah sakit memiliki kapasitas 450 tempat tidur dengan tipe RS kelas A.

Rumah sakit ini dibangun dengan anggaran ABPN sebesar Rp 214 miliar pada tahap pertama dan untuk tahap kedua sebesar Rp 166,8 miliar.

“Saya bersyukur karena rumah sakit ini tidak mengalami kerusakan saat gempa,”ujar Nila.

Gubernur Maluku Murad Ismail mengapresiasi pembangunan rumah sakit tersebut oleh pemerintah pusat.

Menurut dia, keberadaan rumah sakit tersebut sangat penting bagi masyarakat di wilayah itu untuk pemenuhan kesehatan.

Selain dihadiri Gubernur Maluku dan pejabat kementerian, peresmian rumah sakit tersebut juga dihadiri oleh keluarga dr. Johannes Leimena.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com