Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2019, 13:55 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pascagempa susulan 5,2 magnitudo yang mengguncang Kota Ambon, dan sekitarnya pada Kamis (10/10/2019) kemarin, semua sekolah di Kota Ambon, Provinsi Maluku, diliburkan.

Kebijakan meliburkan semua sekolah di Ambon ini sendiri dilakukan berdasarkan instruksi dari Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan tampak sekolah-sekolah yang ada di Ambon baik SD, SMP maupun SMA tutup dan tidak ada aktivitas belajar mengajar apapun.

Baca juga: Gempa Lagi di Ambon, 1 Meninggal Dunia dan 8 Luka-luka

Di SMP Negeri 2 Ambon misalnya, pintu masuk ke sekolah tersebut digembok, begitu pun beberapa sekolah lainnya.

“Kosong, kosong tidak ada siswa yang datang, katanya sudah libur,” kata Saleh, salah satu warga Pergi Lima, yang ditemui Kompas.com, tak jauh dari SMP Negeri 2 Ambon, Jumat (11/10/2019).

Kondisi yang sama juga terlihat di SD Negeri 5, 6, 12 dan SD Negeri 13, yang tampak kosong dan tak ada aktivitas apapun.

Selain sekolah-sekolah negeri, sekolah swasta yang ada di Kota Ambon juga ikut meliburkan siswanya, termasuk sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Kementrian Agama.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmi Salatalohy mengatakan, aktivitas sekolah diliburkan hingga menunggu keadaan benar-benar pulih.

“Sesuai intruksi Pak Wali Kota dari hari ini sampai tanggal 20 oktober mendatang,” kata Fahmi, kepada wartawan.

Sehari sebelumnya, Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler juga mengatakan, Pemerintah Kota Ambon terpaksa meliburkan sekolah karena banyak orangtua yang merasa khawatir dengan kondisi anak-anak mereka.

Baca juga: Fakta Pasca-gempa Beruntun di Ambon, Kantor Pemerintahan dan Rumah Warga Hancur

Saat ini, kata dia, Pemerintah Kota Ambon masih mendata sekolah-sekolah yang terkena dampak akibat gempa bermagnitudo 5,2 yang terjadi Kamis kemarin.

Diberitakan sebelumnya, gempa susulan berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya pada Kamis (10/10/2019).

Gempa tersebut menyebabkan 1 siswa SMP meninggal dunia dan sejumlah warga lainnya terluka.

Gempa tersebut juga merusak sejumlah bangunan kantor pemerintahan, rumah warga dan juga fasilitas publik lainnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com