Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga yang Melihat Penusukan Wiranto dan Kapolsek Menes

Kompas.com - 10/10/2019, 15:58 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga menyaksikan langsung peristiwa penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Alun - alun Menes, Pandeglang, Banteng, Kamis (10/10/2019).

Selain Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto juga menjadi korban.

Dariyanto juga terkena tusukan senjata tajam.

Seorang Warga, Aduy (30) mengatakan, Wiranto menjadi sasaran pertama yang ditusuk oleh pelaku pria.

Baca juga: Pasutri Penikam Wiranto Pernah Tolak Bantu Bangun Masjid

Wiranto langsung jatuh tersungkur seusai mendapat serangan.

Menurut Aduy, Kapolsek yang berada di sebelah Wiranto, langsung mengamankan pelaku.

Namun, Dariyanto yang mencoba menghalau pria tersebut, kemudian ditusuk oleh pelaku lain di bagian punggung. 

"Yang tusuk Wiranto laki - laki, ditarik sama Kapolsek pelakunya. Pelaku lainnya yang perempuan langsung tusuk Kapolsek," kata Aduy kepada Kompas.com di Alun - alun Menes, Kamis.

Aduy yang saat kejadian tengah berada di konter tepat di depan lokasi penusukan, melihat Wiranto terluka di bagian perut.

Sementara itu, Kapolsek terluka di bagian punggung.

Baca juga: Pelaku Penusukan Wiranto Berjualan Pulsa dan Bisnis Online

Menurut Aduy, keduanya langsung dievakuasi menggunakan mobil.

Kemudian, kedua pelaku yang terdiri dari laki-laki dan perempuan langsung diamankan oleh aparat ke Polsek Menes yang berada tidak jauh dari lokasi penusukan.

Kepala Biro Peneranga Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, ada dua pelaku yang diamankan di tempat kejadian perkara.

"Dua pelaku diduga laki-laki dan perempuan (inisial) FA, warga Brebes," kata Dedi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis.

Sementara yang laki-laki berinisial SA atau Abu Rara, kelahiran Medan.

Dedi mengatakan, SA mendekati Wiranto, melakukan serangan, dan senjata yang dibawanya mengenai tubuh Wiranto bagian depan.

Menurut Dedi, pihaknya masih menyelidiki apakah Wiranto ditusuk dengan pisau atau gunting.

Wiranto sempat mendapat penanganan di RSUD Berkah, Pandeglang, Banten.

Selanjutnya, Wiranto dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com