Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Pencuri Kabel Lampu Jalan Tol Trans Jawa Ditangkap, 1 Ditembak

Kompas.com - 03/09/2019, 08:04 WIB
Tresno Setiadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Polisi menangkap Ahmad Faisal (34) dan Basri Hasmi (40), kawanan spesialis pencurian tembaga kabel penerangan Jalan Tol Trans Jawa.

Saat diamankan di Pemalang, Jawa Tengah, tersangka Basri ditembak karena melawan petugas saat akan ditangkap.

Kapolsek Wanasari, AKP Mulyono mengatakan, dari keduanya diamankan lima potong pembungkus kabel tembaga hasil curian, serta sepeda motor dan sebilah pisau kecil untuk mengupas kabel.

“Pelaku menggunakan gergaji untuk memotong kabel yang kemudian dikupas menggunakan pisau untuk diambil tembaganya,” ujarnya, Senin (2/9/2019).

Baca juga: 4 Pencuri Motor yang Diamuk dan Ditelanjangi Warga adalah Residivis, Sudah Beraksi 40 Kali

Mulyono mengatakan, aksi kedua pelaku terbilang nekat dan meresahkan masyarakat,  khususnya bagi pengguna jalan tol yang melintasi ruas Pejagan Kabupaten Brebes hingga Pemalang.

Aksi mereka membuat menyebabkan jalanan menjadi gelap. 

Terakhir, kedua pelaku beraksi di bawah gorong-gorong Jalan tol KM 262 + 400 yang masuk wilayah Desa Tanjungsari, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes pada Agustus lalu.

Kedua pelaku mengambil kabel sepanjang 100 meter yang ditanam di tepi gorong-gorong jembatan.

Beton cor penutup kabel dibongkar paksa. Aksi itu menyebabkan kerugian mencapai Rp 53 juta.

Disampaikan Mulyono, selain karena informasi masyarakat, penangkapan para pelaku juga menindaklanjuti laporan pengelola Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR).

PPTR mengadu sering kehilangan kabel listrik untuk gardu penerangan jalan Tol Trans Jawa ruas Pejagan (Brebes)-Pemalang.

Salah satu pelaku, Ahmad Faisal mengaku tidak ingat dimana saja dia beraksi, Dia mengaku sudah tiga kali beraksi di Brebes, dan 10 kali di Pemalang.

Baca juga: Tepergok Korban, Pencuri Motor Bersenjata Api Mainan Ditangkap Warga

Sementara hasil curian berupa gulungan tembaga dijual secara online. Uang hasil kejahatannya digunakan untuk kebutuhan hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com