Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kejadian di Cianjur, Polisi Dilatih Penggunaan Alat Pemadam Kebakaran

Kompas.com - 28/08/2019, 18:33 WIB
Ari Himawan Sarono,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 25 anggota Satuan Sabhara Polres Pemalang, Jawa Tengah, mengikuti pelatihan memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (Apar).

Mereka diberitahu cara memakai Apar seperti menarik tuas tabung, dan mematikan api searah angin berhembus.

Dalam pelatihan ini, api disiapkan di sebuah tangki kosong yang disiram pertalite dan disulut api.

Kegiatan pelatihan ini merupakan upaya antisipasi apabila polisi menemukan kebakaran, baik di gedung maupun saat sedang bertugas, seperti kejadian yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

"Antisipasi ancaman kebakaran karena musim kemarau, juga bisa terjadi dalam gedung terutama di lingkungan Polres," kata Wakapolres Pemalang Kompol Malpa Malacoppo, Rabu (28/8/2019).

Baca juga: Polda Jabar Apresiasi Pemuda yang Bantu Polisi Terbakar di Cianjur

Malpa mengatakan, nantinya pelatihan memadamkan api sangat berguna untuk anggotanya, karena pihaknya akan selalu membawa Apar pada saat unjuk rasa.

Malpa tidak menampik hal tersebut merupakan langkah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat terjadi unjuk rasa.

Terlebih lagi ada kasus pembakaran anggota polisi saat demo mahasiswa di Cianjur.

"Kita akan bawa terus apabila ada unjuk rasa, salah satunya bisa memakai apar untuk mematikan massa yang membakar ban. Kemudian apabila mobil pribadi anggota ada percikan api bisa menggunakannya. Tentunya pelatihan ini membuat anggota lebih tau bahwa apar berbagai jenis tabung," kata Malpa.

Dalam pelatihan tersebut tidak hanya polisi saja yang mencoba memadamkan api dengan apar.

Polisi hutan serta puluhan satpam yang sedang mengikuti proses pendidikan juga mengikuti pelatihan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com