Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dilecehkan, Perempuan Sopir Travel Teriak dan Turunkan Penumpang

Kompas.com - 26/08/2019, 11:47 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com — Perempuan sopir travel berinisial IR (26) diduga mengalami pelecehan dari penumpang pada Jumat (23/8/2019) siang.

Peristiwa ini terjadi saat ia mengantar penumpang dalam perjalanan dari Balikpapan menuju Samarinda, Kalimantan Timur.

Mobil melaju kira-kira menempuh setengah perjalanan atau memasuki kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto.

Baca juga: Grab Tawarkan Layanan Psikososial ke Korban Pelecehan Driver Ojol di Surabaya

Saat itu, ritsleting celana penumpang laki-laki berinisial SP (29) terbuka.

"Dari spion tengah terlihat ritsleting celana penumpang itu terbuka dan menunjukkan alat kelamin," ungkap Jalu Ardiansyah (33), suami IR, kepada Kompas.com, Minggu (26/8/2019).

Jalu menceritakan, sebagaimana pengakuan istrinya, posisi duduk penumpang di belakang sopir. Kaki sebelah diangkat sambil menarik safety belt IR.

Lama-kelamaan penumpang membuka setengah celananya dan melakukan tindakan tak pantas tersebut.

Panik, IR berusaha berhenti menghalau mobil lain melintas, tetapi tak ada respons. Hingga akhirnya ia teriak, lalu keluar dari mobil.

"Saat keluar mobil, penumpang ikut keluar. Istri saya langsung masuk mobil langsung kunci. Baru dia video yang viral itu," kata Jalu.

Jalu bersama istri sudah melaporkan kejadian ini ke Polda Kalimantan Timur.

Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Ade Yaya Suryana mengatakan, masih mengecek laporan. Ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

"Nanti saya cek dulu," ujarnya.

Baca juga: Korban Cabut Laporan, Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di KRL Dibebaskan

Penumpang berinisial SP ini biasa menggunakan jasa travel yang dikemudikan perempuan  alias lady driver.

Sejak 6 bulan terakhir SP langganan menggunakan jasa lady driver Anny Rahayu, pemilik rental mobil dan travel Ayumi, Ruko Islamic, Jalan Anggi Nomor 6, Sungai Kunjang, Samarinda.

Pada Jumat (23/8/2019) pagi, SP menghubungi Anny meminta lady driver.

Karena semua sopir berada di Samarinda, Anny meminta rekanan di Balikpapan.

Rekanan ini adalah IR, istri Jalu Ardiansyah.

Anny mengatakan, penumpang atas nama SP selama menggunakan jasa travel tak pernah melakukan hal demikian.

"Saya juga heran kenapa dia begitu. Selama ini tidak pernah," katanya.

Kepada Anny, SP menggunakan jasa lady driver karena ingin mencari jodoh.

Sepengetahuan Anny, SP adalah seorang karyawan perusahaan batu bara.

"Katanya, dia jomblo. Siapa tahu ketemu jodoh lady driver. Itu pengakuan dia (SP)," ungkap Anny kepada Kompas.com saat menyambangi kantor travel.

Saat kejadian di Bukit Soeharto, SP sempat menghubungi Anny seusai diturunkan IR.

"Dia sempat hubungi saya. Jelaskan kronologi masalahnya. Kata dia enggak sadar atau kemasukan roh halus," katanya.

Hal yang sama disampaikan SP saat dikonfirmasi terpisah. SP mengatakan tak sadarkan diri.

"Badan saya lemas. Kayak ada yang rasukin. Saya enggak ingat lagi apa yang saya lakukan," ungkapnya.

SP mengaku sudah membayar jasa travel ke Anny sebesar Rp 600.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com