Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hadiah Masjid untuk Jokowi, Dibangun di Solo hingga Simbol Keakraban

Kompas.com - 22/08/2019, 11:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warga Kota Solo, tempat kelahiran Presiden Joko Widodo, akan memiliki masjid baru pemberian dari Pangeran Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al.

Munajat, Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Presiden, mengatakan, masjid itu adalah sebagai bentuk penghormatan dan tanda persahabatan dengan Indonesia.

Sebelumnya, Sheikh telah bertemu dengan Jokowi pada akhir Juli lalu. Sementara itu, lokasi masjid akan berada bekas Depo Pertamina di daerah Gilingan, Banjarsari.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Berawal pertemuan di bulan Juli

Presiden Jokowi menyambut kedatangan Pangeran Abu Dhabi, Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, di Istana Bogor, Rabu (24/7/2019).KOMPAS.com/Ihsanuddin Presiden Jokowi menyambut kedatangan Pangeran Abu Dhabi, Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, di Istana Bogor, Rabu (24/7/2019).

Saat Pangeran Abu Dhabi dan Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan berkunjung ke Indonesia pada akhir Juli lalu, ternyata tidak hanya menghasilkan kesepakatan bisnis.

Sheikh Mohamed juga berjanji akan menghadiahi Presiden Joko Widodo sebuah masjid untuk dibangun di kampung halaman Jokowi di Solo.

"Ya, benar, pembangunan masjid dari UEA sebagai tanda persahabatan dengan Indonesia," kata Munajat, Selasa (20/8/2019).

Baca juga: Pertemuan Jokowi dan Pangeran Abu Dhabi Hasilkan MoU Senilai Rp 136 Triliun

2. Lokasi pembangunan masjid masih dicari

Presiden Jokowi menyambut kedatangan Pangeran Abu Dhabi, Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, di Istana Bogor, Rabu (24/7/2019).KOMPAS.com/Ihsanuddin Presiden Jokowi menyambut kedatangan Pangeran Abu Dhabi, Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, di Istana Bogor, Rabu (24/7/2019).

Salah satu lokasi alternatif yang akan didirikan masjid adalah bekas depo milik Pertamina di Kampung Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Namun, dimungkinkan masih ada beberapa tempat lain yang bisa menjadi pilihan lokasi pembangunan.

"Ada beberapa tempat di Solo yang bisa menjadi pilihan. Yang gambar saja yang belum," kata Munajat.

Munajat juga mengakui telah beberapa kali meninjau tempat untuk lokasi pembangunan masjid.

Setiap tinjauan mendapatkan masukan. Misalnya, jika lahan kurang luas, sehingga dirinya harus mencari alternatif lokasi lain yang cocok untuk pembangunan masjid.

Munajat mengatakan, pemilihan lokasi tersebut juga dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Agama.

"Koordinasi sama Kementerian Agama tentang mapping tanah-tanah yang diwakafkan. Banyak yang menawarkan tanahnya untuk tempat pembangunan masjid," ujarnya.

Baca juga: Ini Alasan Pengeran Abu Dhabi Hadiahi Jokowi Masjid di Solo

3. Desain dan anggaran ditanggung Pangeran Abu Dhabi

Ilustrasi insinyurThinkstock Ilustrasi insinyur

Munajat mengatakan, untuk desain dan anggaran masjid akan sepenuhnya ditanggung Pangeran Abu Dhabi. Pemerintah hanya menyiapkan lahan.

Setelah pemerintah sudah menemukan lahan yang pas, akan segera menghubungi putra mahkota UEA tersebut.

"Kalau beliau (Putra Mahkota) penginnya cepat. Jadi nanti tergantung Pak Presiden sama Putra Mahkota," ujarnya.

Baca juga: Pangeran Abu Dhabi Hadiahi Jokowi Masjid di Solo

4. Pihak PT Pertamina mengaku belum tahu apa-apa

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan saat kunjungan kenegaraan di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Rabu (24/7/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp.ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A Presiden Joko Widodo berbincang dengan Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan saat kunjungan kenegaraan di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Rabu (24/7/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp.

Secara terpisah, Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR IV PT Pertamina Andar Titi Lestari mengatakan, belum mengetahui maksud dan tujuan tinjauan yang dilakukan oleh Kantor Staf Kepresidenan dan Pemkot Surakarta ke lahan bekas depo Pertamina di Gilingan, Banjarsari. 

Menurutnya, lahan tersebut masih berstatus milik PT Pertamina yang sudah lama tidak difungsikan.

"Ini tahap survei belum tahu juga. Terserah pemda mau diapakan," katanya.

Seperti diketahui, Munajat telah mensurvei salah satu lokasi alternatif untuk dibangun masjid, yatu bekas depo milik Pertamina di Kampung Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Baca juga: Siapa Pangeran Abu Dhabi yang Hadiahi Jokowi Masjid di Solo?

Sumber: KOMPAS.com (Ihsanuddin, Labib Zamanin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com