KOMPAS.com - Warga Kota Solo, tempat kelahiran Presiden Joko Widodo, akan memiliki masjid baru pemberian dari Pangeran Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al.
Munajat, Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Presiden, mengatakan, masjid itu adalah sebagai bentuk penghormatan dan tanda persahabatan dengan Indonesia.
Sebelumnya, Sheikh telah bertemu dengan Jokowi pada akhir Juli lalu. Sementara itu, lokasi masjid akan berada bekas Depo Pertamina di daerah Gilingan, Banjarsari.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Saat Pangeran Abu Dhabi dan Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan berkunjung ke Indonesia pada akhir Juli lalu, ternyata tidak hanya menghasilkan kesepakatan bisnis.
Sheikh Mohamed juga berjanji akan menghadiahi Presiden Joko Widodo sebuah masjid untuk dibangun di kampung halaman Jokowi di Solo.
"Ya, benar, pembangunan masjid dari UEA sebagai tanda persahabatan dengan Indonesia," kata Munajat, Selasa (20/8/2019).
Baca juga: Pertemuan Jokowi dan Pangeran Abu Dhabi Hasilkan MoU Senilai Rp 136 Triliun
Salah satu lokasi alternatif yang akan didirikan masjid adalah bekas depo milik Pertamina di Kampung Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Namun, dimungkinkan masih ada beberapa tempat lain yang bisa menjadi pilihan lokasi pembangunan.
"Ada beberapa tempat di Solo yang bisa menjadi pilihan. Yang gambar saja yang belum," kata Munajat.
Munajat juga mengakui telah beberapa kali meninjau tempat untuk lokasi pembangunan masjid.
Setiap tinjauan mendapatkan masukan. Misalnya, jika lahan kurang luas, sehingga dirinya harus mencari alternatif lokasi lain yang cocok untuk pembangunan masjid.
Munajat mengatakan, pemilihan lokasi tersebut juga dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Agama.