Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bagi Masker Dikira Razia, Banyak Pengendara Menghindar

Kompas.com - 09/08/2019, 20:58 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, Riau, membagikan masker gratis kepada pengendara untuk mencegah dampak buruk kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Jumat (9/8/2019).

Lucunya, banyak pengendara yang mengelak karena dikira polisi sedang melakukan razia.

Salah satu lokasi pembagian masker di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Masker dibagikan kepada pengendara sepeda motor maupun mobil.

Namun, petugas berseragam polantas itu membuat pengendara mengelak hingga berusaha menghindar, karena mengira ada razia.

Baca juga: Sebelum Oleng dan Timpa Mobil Sigra, Sopir Truk Tanah Sempat Hindari Razia

Umumnya, pengendara menghindar razia karena ada aturan yang dilanggar atau surat kendaraan tidak lengkap. 

Sayangnya, kali ini petugas tidak sedang melakukan razia. Namun, peduli dengan kesehatan masyarakat akibat dampak kabut asap karhutla.

Salah satu pengendara roda dua, Robi, mengaku sempat kaget melihat polantas yang ramai berdiri di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, depan Pos Polantas Gurindam 5.

"Awalnya sempat kaget, karena saya kira polisi razia. Ternyata lagi bagi-bagi masker," kata Robi.

Dia mengaku, kabut asap cukup pekat saat melintas di jalan, yang cukup mengganggu jarak pandang.
"Ya, parah juga asap. Tapi pas pagi saja yang agak pekat. Kalau siang agak berkurang," kata dia.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra mengatakan, pembagian masker dilakukan di dua titik di Jalan Jenderal Sudirman.

Baca juga: Mantan Plt Wabup Mamasa Terjaring Razia Narkoba, 30 Menit Sembunyi di Toilet

"Lokasinya di Pos Gurindam 5 dan Pos Gurindam 2. Masker yang kami bagikan sebanyak 500 masker kepada pengendara roda dua, roda empat dan juga pejalan kaki," kata Emil.

Dia menambahkan, pembagian masker dilakukan bersama personel Direktorat Lalu Lintas Polda Riau.

"Pemberian masker kami lakukan guna mengurangi dampak buruk akibat kabut asap terhadap masyarakat, terutama bagi pengguna jalan. Di samping itu, kami juga menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas," tutup Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com