Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Peron Termegah di Indonesia, Terletak di Stasiun Solo Balapan

Kompas.com - 07/08/2019, 18:44 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pembangunan peron Kereta Api (KA) Bandara Adi Soemarmo Solo di Stasiun Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah rampung.

Tidak lama lagi, peron KA Bandara Adi Soemarmo yang diklaim termegah pertama di Indonesia karena menonjolkan dinding kaca tempered glass itu akan segera diresmikan.

"Dari tanggal 30 Juni 2019 kemarin pembangunan sudah selesai. Desain bangunan ini baru satu-satunya di stasiun KA," jelas Project Manager PT Kereta Api Properti Manajemen (KAPM) Sugeng Saputro (60) ditemui di Stasiun Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/8/2019).

Baca juga: Didorong dari Peron Stasiun, Bocah Usia 8 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Api

Sugeng mengatakan pembangunan peron KA Bandara Adi Soemarmo di Stasiun Solo Balapan dimulai sejak akhir Desember 2018.

Dinding peron semua menggunakan kaca tempered glass sehingga terlihat lebih megah dan modern.

"Sekarang kita tinggal pembersihan - pembersihan saja," ungkapnya.

Baca juga: Ingin Foto dengan Kereta Cepat, Bocah Usia 3 Tahun Jatuh dari Peron

Peron KA Bandara Adi Soemarmo dibangun di atas tanah seluas 1.944 meter persegi. Bangunan tersebut terdiri dari dua lantai dan mampu menampung ribuan penumpang.

"Lantai satu untuk turun naik penumpang KA Bandara Adi Soemarmo dan lantai dua untuk ruang tunggu penumpang. Kita siapkan area untuk tenant-tenant," terangnya.

Peron KA Bandara Adi Soemarmo dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang untuk memberikan kenyaman terhadap para calon penumpang.

"Ada eskalator, elevator atau lift, musala, toilet, no smoking, jalur khusus untuk penyandang disabilitas atau difabel, ber-AC dan ramah lingkungan," tutur Sugeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com