Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mama Martina Liju Penderita Kanker Mulut, Mau Bawa ke Rumah Sakit, Tapi Tak Ada Biaya

Kompas.com - 07/08/2019, 11:50 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Martina Liju (70) seorang mama asal Kampung Golo Purang, Desa Watu Lanur, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, menderita kanker mulut sejak tahun 2018 silam. 

Keluarga mama Martina hendak mengantarnya ke rumah sakit untuk dioperasi, tetapi terkendala di biaya. Keluarganya tidak bisa membiayai apabila penyakit mama Martina dioperasi. 

Penyakit yang diderita mama Martina semakin parah dan membesar. Untuk makan dan berbicara sangat susah.

Baca juga: Gedung Logistik Polda NTT Terbakar

Kini, mama Marrtina membutuhkan uluran dan bantuan dari semua pihak.  

Barnabas Salman, salah seorang keluarga dari mama Martina Liju mengungkapkan, kondisi kesehatan Martina terus menurun dan kanker di mulut terus membesar.

Akibatnya, mama Martina kesulitan saat makan dan juga berkomunikasi dengan keluarga.  

"Kami belum bisa antar mama ke rumah sakit karena tidak ada dana. Mama Martina menderita penyakit kanker mulut sejak tahun 2018 lalu. Kami mau berobat ke medis, uang dari mana. Kami ini orang miskin," ungkap Barnabas, kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Senin (6/8/2019) malam.  

"Selama ini memang keluarga berjuang merawat dan membeli obat, tetapi tidak kunjung sembuh. Keluarga berjuang agar secepatnya membawa ke dokter, tetapi kendala utama itu di dana. Tidak ada dana," sambung dia.  

Barnabas berharap ada kepedulian dan perhatian dari berbagai pihak di seluruh Indonesia agar bisa membantu pengobatan mama Martina.  

"Kami juga akan berusaha meminta bantuan kepada semua pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur di Borong," ujar Barnabas. 

Ia mengatakan, Martina Liju memang ada BPJS, tetapi anak-anaknya masih mencari biaya untuk biaya transportasi ke RSUD Ben Boi Ruteng dan juga keperluan lain. 

Baca juga: Tekanan Tinggi di Australia Picu Angin Kencang di NTT

"Anak-anak memang sudah menyerah, tetapi keluarga lain terus mengajak supaya mereka berjuang agar mama Martina bisa berobat," kata Barnabas. 

Saat ini, keluarga mulai mengumpul dana agar mama Martina bisa diantar ke rumah sakit.

"Jika dana terkumpul cukup, secepatnya mama Martina bisa dirujuk ke RSUD Ruteng. Semoga dukungan dan doa kita semua dan juga yang ikhlas membantu meringankan beban dari keluarga," tutur dia.

Mama Martina Liju adalah seorang janda. Selama ini ia dirawat oleh anak-anaknya yang sudah berkeluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com