Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kondisi Sungai Gedangan Sidoarjo yang Menebarkan Aroma Busuk

Kompas.com - 06/08/2019, 15:51 WIB
Achmad Faizal,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sungai Gedangan di Kabupaten Sidoarjo menyebarkan aroma busuk, karena banyaknya tumpukan sampah yang menggenang.

Warga di sekitar sungai pun mengeluh, karena setiap hari menghirup aroma busuk dari sungai.

Sungai Gedangan berlokasi di Kecamatan Gedangan Sidoarjo, mengalir dari barat ke timur menuju pantai di kecamatan Kalanganyar.

Lokasinya tidak jauh dari perempatan Gedangan. Sungai berada sejajar dengan jalan kecil dua arah menuju wilayah Kecamatan Sedati dan Kalanganyar.

Baca juga: Hilang di Sungai, Seorang Warga di Buton Diduga Tewas Diterkam Buaya

Pantauan Kompas.com, Selasa (6/8/2019) siang, sungai tersebut masih terlihat kotor. Beragam jenis sampah plastik, popok bayi, botol plastik hingga bungkusan kertas masih memenuhi sungai yang terlihat sangat dangkal tersebut.

Terdapat 3 orang berseragam khusus terlihat sedang melancarkan aliran air sungai dengan kayu.

"Hari ini masih mending, sedikit terurai. Kemarin, sempat menumpuk sampai air tidak bisa mengalir," kata Suyanto, warga yang tinggal di sisi sungai.

Warga Jalan Jenggala nomor 65, Desa Magersari Kecamatan Gedangan Sidoarjo itu mengatakan, sehari sebelumnya, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin sempat melihat langsung kondisi sungai.

"Kemarin Pak Wabup sempat melihat sungai, membawa bego kecil untuk membersihkan sungai," ujar Suyanto.

Suyanto yang tinggal persis di sisi sungai mengaku sudah biasa melihat tumpukan sampah di sungai depan rumahnya.

"Aromanya juga setiap hari seperti ini. Ini sudah lama sekali. Sungainya tidak pernah diuruk," kata Suyanto.

Luddin, warga yang tinggal di dekat sungai meminta pemerintah daerah segera melakukan normalisasi sungai Gedangan, karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

"Harusnya lebih diperhatikan oleh pemerintah biar sungainya lancar dan tidak berbau busuk," ucap Luddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com