Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Becak Ditabrak Honda CBR, Ibu Tewas, Anak Luka Robek di Perut

Kompas.com - 28/07/2019, 14:08 WIB
Masriadi ,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com - Kecelakaan maut melibatkan sepeda motor dan becak barang terjadi di lintas nasional Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Paya Gajah, Kecamatan Peureulak Barat, Kab Aceh Timur, Sabtu (27/7/2019) malam.

Kecelakaan menyebabkan penumpang becak bernama Hapsah (45), tewas di lokasi.

Kapolsek Peureulak Barat, Aceh Timur, Ipda Eko Hadianto lewat sambungan telepon, Minggu (28/7/2019) menyebutkan, kecelakaan itu berawal saat sepeda motor Honda CBR 150 yang dikendarai Saibunur (19) asal Desa Senebok Tengoh, Kecamatan Idi Rayeuk Aceh Timur, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Banda Aceh menuju Medan.

Di tengah jalan, tiba-tiba muncul becak barang yang dikendarai Nadir (14) bersama ibunya Hapsah (45) dari arah Medan menuju Banda Aceh.

"Sepeda motor itu datang dengan kecepatan tinggi, tidak bisa mengelak saat melihat becak barang itu. Lalu sepeda motor menabrak bagian samping becak dan terpelanting ke badan jalan," tutur Kapolsek.

Warga sekitar kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Peureulak Barat.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Potensi Kecelakaan di Rumah

Ketiga korban, Nadir, Hapsah dan Saibunnur juga langsung dievakuasi ke Puskesmas Peureulak Barat untuk mendapat perawatan medis. Namun, baru saja diangkat ke kendaraan untuk dievakuasi, Hapsah meninggal dunia.

"Nadir mengalami luka robek pada lutut dan siku tangan kiri. Sedangkan Saibunnur mengalami tangan kanan patah dan luka pada siku kiri. Saat ini, penanganan kasusnya dilimpahkan ke Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Aceh Timur," kata Eko.

Minggu pagi, jenazah Hapsah telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Sedangkan kedua korban mengalami luka menjalani perawatan di Puskesmas Peureulak Barat, Aceh Timur.

Eko pun mengimbau pengendara di lintas nasional tersebut untuk selalu waspada.

"Kami imbau pengendara jangan melaju dengan kecepatan tinggi, karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain," lanjut dia.

 

Kompas TV Seperti apa menikmati sensasi minum kopi yang dimasak dengan pasir? Simak dialognya bersama barista kopi pasir Turki, Reynaldi Aditya Ramadhan dan Rio dalam Sapa Indonesia Akhir Pekan berikut ini. #PasirTurki #KopiKekinian #KopiGulaAren
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com