PADANG, KOMPAS.com - Partai koalisi yang mengusung Prabowo-Sandiaga Uno dapat menguasai perolehan kursi di DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, periode 2019-2024.
Sebelumnya, pada periode 2014-2019, DPRD Kabupaten Solok ini dikuasai oleh Golkar dan PPP dari koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Pada Pileg 2019 ini, Gerindra mengambil alih kursi pimpinan DPRD Kabupaten Solok dari Golkar dengan mendapatkan 6 kursi serta total 29.596 suara.
Sementara PAN, juga mendapatkan enam kursi, namun kalah suara dari Gerindra karena hanya memperoleh 28.032 suara.
Baca juga: Gerindra Kuasai DPRD Limapuluh Kota
Di bawah PAN, ada Demokrat dengan 21.510 suara dan mengantarkan empat wakilnya ke DPRD Kabupaten Solok.
Kemudian, PKS melengkapi keperkasaan Koalisi Adil Makmur dengan memperoleh 19.351 suara dan empat kursi.
Sementara, partai pemenang Pemilu 2014 lalu di Kabupaten Solok, Golkar, harus puas berada di lima besar dengan empat kursi disusul Nasdem juga dengan 4 kursi.
Kemudian PPP memperoleh tiga kursi dan PDI-P dan Hanura masing-masing dua kursi.
"Alhamdulillah, 35 anggota DPRD Kabupaten Solok sudah ditetapkan dalam rapat pleno KPU Kabupaten Solok. Selanjutnya akan direkomendasikan untuk dilantik," kata Komisioner KPU Kabupaten Solok, Defil, saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/7/2019).
Defil menyebutkan, 11 kursi di Dapil 1 berhasil diraih Dodi Hendra dan Iskan Novis dari Gerindra, Renaldo Gusmal dari PAN, Lucki Efendi dari Demokrat, Zamroni dari PDI-P, Yetty Aswari dari Golkar, M Hidayat dari Nasdem, Nosa Eka Nanda dari PKS, Dendi dari PPP, Aurizal dari PAN dan Sutan Muhamad Bahri dari Hanura.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.