Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Barat Ingin Ciptakan Petani Milenial

Kompas.com - 16/07/2019, 11:55 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, selama ini Pemprov Jabar sedang giat menciptakan para petani milenial. Sebab, selama ini usaha di bidang pertanian sebagai mata pencaharian kurang diminati para generasi muda.

"Kami akan terus mewujudkan para petani milenial. Selama ini para petani mayoritas para orang tua. Padahal penghasilan dari usaha pertanian tidak kalah dengan usaha lainnya. Nah, ini akan terus disosialisasikan ke generasi milenial," kata Uu saat membuka acara Hari Krida Pertanian (HKP) ke-47 Provinsi Jawa Barat di Lapangan Dadaha, Kota Tasikmalaya, Selasa (16/7/2019).

Kota Tasikmalaya menjadi tuan rumah pelaksanaan HKP yang dihadiri seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat. Menurut Uu, berbagai program pertanian dan hasil budidaya unggulan dipamerkan untuk memikat para generasi milenial.

Langkah ini ingin menunjukkan bahwa berusaha di bidang pertanian juga bisa sukses dan tak kalah dengan bidang usaha lainnya.

"Apalagi hasil pertanian sangat diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat. Pasarnya pun tak akan redup, bahkan lebih meningkat permintaannya, karena diperlukan keseharian," kata Uu.

Baca juga: Kata Petani Milenial soal Pidato Visi Indonesia Jokowi: Lahan Mahal, Anak Muda Susah Beli

Hal sama diungkapkan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, yang menilai peluang usaha di bidang pertanian bagi generasi milenial sangat besar. Apalagi, para petani selama ini  membutuhkan regenerasi untuk melanjutkan usahanya.

"Generasi milenial sekarang lebih memilih sekolah jurusan lain daripada sekolah pertanian. Tapi, dengan motivasi terus bahwa usaha pertanian bisa sukses besar, diharapkan generasi milenial bisa tertarik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya Hendra Budiman mengatakan, selama ini program pertanian dan perikanan untuk generasi milenial telah dilakukan.

Salah satunya, membentuk komunitas tani dan gemar makan ikan yang anggotanya para siswa sekolah.

Menurut Hendra, anggota komunitas langsung tertarik dengan usaha di bidang pertanian dan baru mengetahui bahwa prospeknya sangat besar.

"Sudah dilaksanakan kita dengan para siswa. Mereka sebetulnya baru mengerti kalau prospek usaha di bidang pertanian sangat besar," kata Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com