Cek Kendaraan, Sopir Truk Ditemukan Pingsan Keracunan Gas di Dalam Tangki BBM

TABANAN, KOMPAS.com – I Nyoman Nita (46) ditemukan pingsan di dalam tangki truk BBM karena keracunan gas pada Selasa (9/7/2019).

Insiden ini terjadi saat Nita hendak memperbaiki klep saluran minyak mobil pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bengkel Panca Dana, Jalan Pulau Batam, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan, Bali.

Beruntung ada seseorang  yang melihat Nita masuk ke dalam tangki sehingga ia bisa ditolong dan cepat mendapatkan penanganan medis.

Menurut informasi yang diperoleh, pada Jumat (5/7/2019) lalu,  korban yang merupakan sopir truk tangki BBM bersama kondekturnya I Ketut Astawa mendatangi bengkel untuk memperbaiki kendaraannya yang alami kerusakan mesin.

Baca juga: 4 Fakta Pemakaman Sutopo di Boyolali, Istri Sempat Pingsan dan Jarak Makam 500 Meter dari Rumah

Lalu pada Selasa (9/7/2019) sekitar pukul 09.00 Wita,  I Nyoman Nita tiba di bengkel seorang diri. Dia bermaksud mengecek proses perbaikan kendaraannya.

Sekitar pukul 14.20 Wita korban masuk ke dalam tangki kosong untuk memperbaiki klep atau karet penutup tangki.

Saat itu I Gede Putu Sutawijaya (51), saksi yang bekerja di bengkel tersebut  sempat melihat Nita yang masuk ke dalam tangki.

Putu Sutawijaya merasa curiga Nita cukup lama berada  di dalam tangki tersebut yaitu lebih dari lima menit.

Ia kemudian memanggil-manggil korban namun tidak ada respon.

Akhirnya, Sutawijaya naik ke atas mobil tangki melihat korban dalam kondisi tak sadarkan diri dengan posisi tersandar ke dinding tangki.

Baca juga: Sopir Angkot Tertangkap Akan Cabuli Anak di Bawah Umur di Kuburan

"Beruntungnya ada yang melihat korban saat masuk ke dalam tangki. Dan, setelah melihat korban dengan kondisi tak sadarkan diri, saksi langsung teriak minta tolong dan melaporkan peristiwa ini ke polisi terdekat," kata Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Made Budiarta.

Setelah itu beberapa anggota Polsek Tabanan bergegas menuju lokasi untuk  evakuasi korban dan memberi pertolongan awal.

Tak lama berselang lama, tim BPBD dan tim medis dari BRSU Tabanan pun datangi TKP.

"Setelah dievakuasi, korban langsung diberikan penanganan awal dengan oksigen kemudian dilarikan menuju BRSU Tabanan untuk penanganan lebih lanjut," katanya.

Budiarta mengatakan kemungkinan korban tak mengetahui risiko keracunan gas jika masuk tangki truk  BBM dalam keadaan kosong.