Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbaru Anjing yang Dibawa ke Masjid, Ditemukan Mati, Bangkai Tetap Jadi Barang Bukti

Kompas.com - 04/07/2019, 11:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Video viral tentang wanita yang membawa anjing ke dalam masjid di Bogor, Jawa Barat masih menyisakan pertanyaan.

Banyak kalangan yang mempertanyakan kondisi terakhir anjing yang sempat menghebohan jemaah di Masjid Al Munawarah.

Kabar terakhir, anjing tersebut ditemukan tergeletak berdarah di dekat masjid.

Berikut fakta dari anjing yang yang dibawa masuk ke masjid itu:

1. Dicari selama 2 hari

IlustrasiThinkstock Ilustrasi
Kepala Divisi Keamanan Sentul City, Paul Kristianto mengatakan bersama divisi satwa sudah mencari anjing yang dibawa perempuan masuk ke masjid tersebut selama dua hari.

Pencarian tersebut dilakukan karena anjing tersebut jenis rumahan yang terbiasa dirawat dan diberi makan oleh pemiliknya.

Rencananya, jika ditemukan, anjing tersebut akan dirawat oleh tim satwa.

"Divisi satwa meminta mencarikan karena ini anjing rumahan yang pastinya enggak bisa makan dan dicari mau dirawat," kata Paul.

Baca juga: Dipastikan Alami Gangguan Jiwa, Wanita yang Bawa Anjing ke Masjid Kini Berstatus Tahanan

2. Ditemukan mati di dekat masjid

IlustrasiSHUTTERSTOCK Ilustrasi
Paul Kristianto mengatakan, anjing hitam dengan corak cokelat yang dibawa masuk ke masjid itu ditemukan tergeletak berdarah di samping masjid pada hari Selasa (2/7/2019) pagi.

"Selama dua hari dicari dan baru kemarin ketemu kemudian kita serahkan ke tim satwa hari itu juga," katanya.

Anjing tersebut lari setelah diusir jemaah masjid saat dibawa oleh seorang wanita yang meletakkannya atas karpet masjid

Baca juga: Wanita yang Bawa Anjing Masuk Masjid Alami Gangguan Jiwa Sejak 2013

3. Diduga tertabrak

Ilustrasi kecelakaan mobil.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kecelakaan mobil.
Salah satu anggota Gabungan Anti Kekerasan Hewan Domestik Indonesia (GAKHDI), Esther Imelda, di akun media sosial Facebooknya menulis jika anjing tersebut mati karena tertabrak kendaraan

Ester menulis diunggahannya bahwa ia sempat berusaha memancing anjing tersebut dengan ayam goreng agar mau mendekat. Tapi anjing itu lari menyeberang jalan dan ditabrak kendaraan.

Sebelumnya anjing tersebut terlihat ketakutan saat melihat manusia.

Ester juga menjelaskan jika anjing yang mati tertabrak telah diserahkan ke polsek terdekat.

Baca juga: Jasad Anjing yang Dibawa SM Saat Masuk Masjid Akan Jadi Barang Bukti

4. Sempat meminta ganti rugi

ilustrasi uang dalam amplop.Thinkstock ilustrasi uang dalam amplop.
Sementara itu, keamanan Masjid Al Munawarah, Ishaq Sholahuddin mengaku, sempat didatangi dua orang laki-laki.

Dalam percakapannya, laki-laki tersebut meminta ganti rugi.

"Iya kemarin datang kemudian saya bilang kami (pihak masjid) sanggup mengganti, tinggal nanti datang lagi ke sini biar diurus," kata Ishaq menirukan percakapan itu.

Namun kata Ishaq, dua orang tersebut tak lagi kembali untuk meminta ganti rugi.

"Saya kan mau bilang ke pengurus tapi setelah kita tunggu enggak datang lagi dua laki-laki yang pakai mobil itu," ujarnya.

Baca juga: Anjing yang Dibawa Masuk Masjid di Sentul Ditemukan Mati, Diduga Tertabrak

5. Jadi barang bukti

Ilustrasi seseorang menggunakan ponsel.SHUTTERSTOCK Ilustrasi seseorang menggunakan ponsel.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky mengatakan, seekor anjing yang dibawa wanita berinisial SM ke dalam Masjid Al Munawarah ditemukan mati.

Dicky mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian anjing dengan warna tubuh hitam itu.

Dia menjelaskan, jasad anjing tersebut akan dimanfaatkan pihaknya untuk dijadikan barang bukti dalam kasus SM di persidangan nanti.

"Nanti kami bisa manfaatkan juga sebagai barang bukti, karena sebelumnya juga sudah kami melakukan penyitaan barang bukti yang digunakan oleh tersangka SM yang seperti alas kaki, pakaian yang digunakan saat kejadian itu sudah kita amankan," ujar Dicky.

Sumber KOMPAS.com (Afdhalul Ikhsan, Dean Pahrevi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com