Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Kecelakaan akibat Salah Diberlakukannya "Contraflow" di Tol Semarang

Kompas.com - 17/06/2019, 18:44 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan situasi jalanan ramai dengan sejumlah kendaraan rusak yang diunggah oleh salah satu warganet di media sosial Facebook pada Kamis (6/6/2019).

Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa tabrakan beruntun diduga terjadi di ruas tol Semarang dan disebabkan karena adanya salah koordinasi yang dilakukan petugas yang memberlakukan jalur satu arah.

Mengetahui hal itu, pihak Polda Jawa Tengah membantah bahwa kejadian kecelakaan beruntun yang disebabkan karena kesalahan polisi adalah hoaks.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video yang diunggah oleh salah satu pengguna Facebook bernama Siau Mei Rosye Tercantik ini menampilkan kondisi jalan tol terlihat macet karena adanya penumpukan kendaraan yang rusak di salah satu lajur jalan.

Adapun video berdurasi 40 detik itu diunggah oleh Siau Mei pada Kamis (6/6/2019).

Dalam video, ada beberapa kendaraan pribadi yang rusak parah. Diduga, kerusakan disebabkan karena kecelakaan beruntun di jalan tol di daerah Semarang, Jawa Tengah.

Pihak pengunggah juga menarasikan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena adanya salah komunikasi antara petugas di mana jalur contraflow diubah kembali menjadi jalur satu arah atau singleflow.

"Tabrakan Beruntun Di Ruas Tol Sekitar Semarang .... Karena Salah Komunikasi..... Jalur Satu Arah..... Contra Flow Dikembalikan (Single Flow) ..... Tanpa Koordinasi Yang Akurat," tulis Siau Mei dalam unggahannya.

Hingga kini unggahan tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 300 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Penelusuran Kompas.com:

Kepala bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja mengungkapkan bahwa kabar kecelakaan beruntun yang diduga karena kesalahan polisi adalah hoaks.

"Kejadian tersebut memang terjadi di Jalan Tol Tembalang, tepatnya di ruas jalan tol Jasa Marga seksi B, Kilometer 9 jalur B, arah Jakarta. Namun, bukan karena miskomunikasi contraflow," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com pada Senin (17/6/2019).

Agus menegaskan, kejadian yang terekam dalam video bermula saat truk dengan nomor polisi E 9872 E yang dikemudikan warga Banyuwangi, Budiyanto, berjalan dari arah selatan (bekas gerbang tol Tembalang) ke arah utara (Jatingaleh).

Kemudian, truk tersebut tidak terkendali dan menabrak tujuh kendaraan lain yang sedang dalam kondisi contraflow.

"Kami tegaskan lagi, bahwa kejadian kecelakaan ini akibat dari pengemudi truk yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan saat ini sedang ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Besar (Satlantas Polrestabes) Semarang," ujar Agus.

Selain itu, Agus mengaku bahwa kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Atas beredarnya video yang dinarasikan bahwa adanya kesalahan koordinasi contraflow ini, Agus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan kabar yang belum jelas kebenarannya.

"Sebelum membagikan informasi harus disaring dulu. Jika masih ragu, bisa mencari informasi ke pihak yang berwenang," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com