Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2019, 17:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus Hasan Basri, bos Hotel Condotel dan mal Makassar Trade Center (MTC) menodongkan senjata api ke wajah seorang pedagang bernama Hendri (38), berujung damai.

Hendri mencabut berkas laporannya di Polres Pelabuhan Makassar usai Hasan meminta maaf kepada dirinya secara langsung.

Sementara itu, Hendri mengaku tidak mendapat tekanan dari pihak manapun saat memutuskan untuk mencabut laporannya.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Kronologi Hasan todongkan pistol ke Hendri

Ilustrasi pistolSHUTTERSTOCK Ilustrasi pistol

Hasan Basri dilaporkan oleh seorang pedagang di Makassar Trade Center (MTC), Hendri (38) atas tuduhan menodongkan pistol ke wajah korban.
Peristiwa itu terjadi di lobi Hotel Condotel milik Hasan Basri, Minggu (26/5/2019) sore.

Hendri mengatakan, kejadian itu bermula ketika dia dan pedagang lainnya komplain terhadap kebijakan pengelola terkait pameran yang dilakukan di lantai bawah tanah MTC.

MTC merupakan mal milik Hasan. Hendri memprotes pameran tersebut karena merugikan pedagang di MTC yang berada di lantai atas.

Pameran itu sudah digelar sejak lama sehingga pedagang yang berada di lantai satu ke atas tak lagi mendapatkan banyak pelanggan.

Tidak lama setelah dilapor, Hasan ditangkap di ruang tunggu Bandara Sultan Hasanuddin saat hendak pergi dari Kota Makassar, Minggu (26/5/2019) malam.

"Jadi dia nodong, dia ambil pistol di dalam kantong celananya sebelah kanan sambil nodong dia bicara sama saya, 'Kau suka bikin ulah di sini ya, kau mau lawan saya? Habis itu dia duduk kembali, pistolnya disimpan di meja belakang," ujarnya.

Baca juga: Todongkan Pistol di Depan Pedagang, Pemilik Hotel Diperiksa Polisi

2. Hendri ditodong lebih dari satu kali

Ilustrasi pistol 9 mm.Shutterstock Ilustrasi pistol 9 mm.

Berdasar keterangan Hendri, penodongan tidak terjadi satu kali. Hasan kembali mengambil pistolnya dan mengancam Hendri di depan teman-temannya.

Usai penodongan itu, Hendri lalu dipanggil oleh anak Hasan yang bernama Hensen untuk membahas pameran tersebut.

Namun, Hendri memilih untuk melaporkan aksi bos hotel itu ke Polres Pelabuhan Makassar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep 'Little Madinah' di Bandung Barat

Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep "Little Madinah" di Bandung Barat

Regional
Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com