Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa, Buruh Lempar Bingkisan Toples Kue Nastar dari Perusahaan

Kompas.com - 03/06/2019, 14:21 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sejumlah buruh di PT HJ Busana lemparkan toples kue kering pemberian pihak perusahaannya di Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (31/5/2019) beberapa hari lalu.

Mereka kecewa dengan pemberian bingkisan satu toples berisi kue nastar yang terbungkus kantong plastik tersebut. Karena pemberian kue menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Salah seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya kepada Kompas.com pada Senin (3/6/2019) menuturkan peristiwa tersebut berlangsung spontan.

Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap manajemen perusahaan setelah menerima bingkisan.

Baca juga: Wali Kota Surakarta Tolak Pemberian Bingkisan Lebaran, Ini Alasannya...

"Karyawan kecewa cuma dikasih satu toples kue nastar aja. Dibanding dengan tahun-tahun yang lalu tidak seperti itu," ungkap dia dalam aplikasi perpesanan WhatsApp.

Dia menuturkan pada tahun-tahun sebelumnya untuk bingkisan hari raya Idul Fitri, pihak perusahaan itu selalu memberikannya tidak hanya satu toples kue kering.

"Bingkisannya jauh beda dengan sekarang. Kalau sebelumnya ada minuman, kue kaleng dan sebagainya," tutur dia.

Menurut dia toples kue kering nastar itu dilempar-lemparkan di halaman depan mess oleh sejumlah karyawan. Namun tidak semua karyawan melakukannya, karena ada juga yang membawa pulang toples kue nastar tersebut.

"Karyawannya ada seribuan, tapi ada juga yang membawa pulang," katanya.

Baca juga: Beredar, Surat Kepala Desa Minta Bingkisan Lebaran

Saat ditanya mengenai tunjangan hari raya (THR), dia mengakui sudah menerimanya beberapa hari sebelumnya. Hanya saja yang menjadi persoalan itu pembagian bingkisan berupa satu toples kue nastar.

"THR mah dapat, sesuai. Cuma kue setoples saja. Keinginan kami sih bingkisan sama dengan sebelum-sebelumnya,' ujar dia.

Penerimaan THR tidak utuh

Ketua Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Sukabumi, Dadang Zaelani membenarkan adanya peristiwa sejumlah karyawan di PT HJ Busana yang melemparkan bingkisan toples kue nastar. Peristiwa itu berlangsung Jumat (31/5/2019).

"Kejadian itu adalah bentuk dari kekecewaan karyawan terhadap kebijakan HRD (Human Resources Development) yang baru dan puncaknya kejadian lempar nastar," kata Dadang, Senin siang.

Baca juga: Posko Disnakertrans DIY Terima 13 Pengaduan THR

"Pembagian bingkisan sekarang kue nastar itu berbeda dengan tahun lalu yang biasanya lengkap," sambungnya.

Dia menambahkan para pekerja memang sudah menerima THR. Namun masih ada karyawan yang mendapatkan tidak utuh dengan alasan dari perusahaan karena karyawan habis kontrak.

"Dihitung dari awal masuk kerja, sedangkan pekerjaan yang mereka lakukan jenis pekerjaannya terus menerus dan seharusnya perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWT) atau karyawan tetap dan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) atau karyawan kontrak," jelas dia.

DPRD imbau perusahaan

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Agus Mulyadi mengaku prihatin atas peristiwa yang terjadi pada bulan Ramadan ini di perusahaan PT HJ Busana Cicurug.

Meskipun setidaknya ketika pembagian bingkisan sudah dilakukan harusnya patut disyukuri.

"Kami memang tidak tahu persis kondisi keuangan di perusahaan. Tapi minimal ketika pembagian sudah dilakukan, kurang lebihnya patut disyukuri," kata Agus saat diminta tanggapannya, Senin siang.

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Warga: Masak Gajian dan THR Habis Buat Pulang Kampung...

Dia mengimbau kepada seluruh perusahaan harusnya mengeluarkan THR sesuai aturan yang berlaku. Sehingga tidak memancing keributan pada kalangan karyawan.

"Sekali lagi DPRD cukup prihatin, dan mendorong agar perusahaan bisa memperbaiki suasana dan karyawan dalam menjalankan Ramadhan dengan cukup tenang," imbaunya.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi pihak perusahaan. Begitu juga konfirmasi melalui pesan Whatsapp kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi Dadang Budiman hingga Senin siang pukul 13:00 WIB belum ada balasan atau jawaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com