Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Satu Keluarga Keracunan Gas Emisi Mobil, Anak Tewas hingga Sempat Hilang Kontak

Kompas.com - 11/05/2019, 16:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Saat melihat dari kaca mobil, Saty melihat 2 orang berada di kursi depan dengan posisi kaki di atas dashboard dengan kondisinya pucat, serta seorang anak laki-laki berada di kursi belakang dalam posisi tidur.

Anggota Babinsa kemudian membuka pintu mobil untuk mengetahui kondisi korban. Namun ketiga korban sudah tidak sadarkan diri, dan satu korban (FA) terlihat sudah mengeluarkan busa dari mulutnya.

Saat itu, Saty segera menghubungi Piket Provost, Pasi Intel Batalyon 132/ BS dan petugas Kesehatan dari Yonif 132/ BS, dan berkoordinasi dengan aparat Polres Kampar.

"Berdasarkan analisa awal pihak kepolisian, ketiga korban yang merupakan satu keluarga diduga keracunan emisi gas buang dari kendaraan yang bocor ke dalam kabin," terang Deni.

Baca Juga: Ketua Panwascam di Parepare Pingsan saat Rekapitulasi Suara

4. Polisi masih menunggu kondisi dua korban F dan N pulih

Iptu Deni Yusra, mengatakan, F dan N masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bangkinang. Polisi menunggu kondisi keduanya pulih agar bisa dimintai keterangan.

"Polisi belum dapat memintai keterangan dua orang korban ini, karena permintaan dari pihak keluarga agar jangan diganggu dulu, mengingat kondisi kedua korban masih menjalani penanganan medis serta belum bisa berkomunikasi," ucap Deni, Jumat (10/5/2019).

Sampai saat ini, polisi belum mendapatkan keterangan dari kedua korban.

Baca Juga: 5 Fakta Ledakan di Ruko yang Tewaskan 2 Anak di Medan, Diduga Kebocoran Gas hingga Penjelasan PGN

5. Sempat putus kontak selama 6 jam

Ilustrasi.Shanghaiist Ilustrasi.

Polisi mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat beristirahat dalam kendaraan, apalagi dalam kondisi mesin pendingin (AC) yang menyala.

Selain itu, bagi pengendara roda empat lainnya, dapat lebih memperhatikan keselamatan dengan memeriksa sejumlah bagian kendaraan seperti mesin pendingin udara (AC) dan juga bagian mesin saat berpergian.

Sementara itu, pihak keluarga menjelaskan, korban berangkat dari Pekanbaru menuju Sumbar pada jumat sekitar pukul 16.00 WIB.

Setelah pukul 22.00 WIB, pihak keluarga kehilangan kontak dengan korban yang sedang dalam perjalanan.

Baca Juga: Kasat Reskrim Wonogiri Dikeroyok saat Amankan Bentrok 2 Perguruan Silat

Sumber: KOMPAS.com (Citra Indriani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com