BANDUNG, KOMPAS.com — Perusahaan asal Amerika Serikat, Amazon Web Service (AWS), berencana membangun fasilitas layanan cloud computing di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan rencana itu masih dalam tahap penjajakan. Jika terealisasi, Amazon diperkirakan bakal menggelontorkan investasi belasan triliun rupiah.
"Pembicaraan sudah terjalin enam bulanan dari tahun kemarin. Pintu masuknya dari BKPN juga. Kita datangi, diyakinkan bahwa Jabar sangat siap. Saya meeting sudah tiga kali," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, Kamis (25/3/2019).
Baca juga: Ridwan Kamil: Masa Kita Setiap 5 Tahun Mengorbankan Nyawa Manusia
Emil mengungkapkan ada tiga wilayah di Jawa Barat yang bakal jadi lokasi untuk pembangunan infrastruktur data center itu. Namun, ia belum bisa membocorkan lantaran masih dalam tahap penjajakan.
"Masih dirahasiakan karena sebagai perusahaan dunia mereka harus meyakinkan dulu baru merilis. Kalimat saya kan tidak mengunci lokasi. Ada tiga wilayah, tapi bukan Bandung Raya," tuturnya.
Emil menjelaskan, AWS nanti bakal membangun fasilitas pusat data dan sistem untuk para perusahaan perdagangan daring di Indonesia yang selama ini menginduk ke pusat data dan sistem di Singapura.
Baca juga: Ridwan Kamil Menangis Berkumpul bersama Keluarga Petugas KPPS yang Wafat
"Itu sebuah teknologi untuk para start-up. Jadi start-up di Indonesia kalau mau bikin sesuatu mayoritas nebeng ke fasilitas di Singapura yang paling dekat. Jadi ada duit keluar bikin flow dari sebuah sistem, termasuk unicorn kita mereka enggak di Indonesia karena enggak ada fasilitas itu, bukan hanya database tapi sistem juga," ungkapnya.
"Amazon melihat Asia Pasifik ini masih kekurangan sehingga dia akan bangun di Indonesia. Kalau di Indonesia bisa digunakan sampai Brasil. Kalau dibangun di Tanah Air kan banyak keuntungan. Investasinya belasan triliun. Ini menunjukkan pasar global yakin dengan kualitas layanan masa depan dan ekonomi Jabar," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.