Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silaturahim Kebangsaan, Panglima TNI Ingatkan agar Tak Mudah Terpengaruh Hoaks

Kompas.com - 06/04/2019, 15:38 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, kemajuan teknologi salah satunya mempermudah penyebaran informasi kepada masyarakat. Apalagi, hampir setiap orang kini memiliki ponsel.

Namun, ia mengingatkan, bahwa di antara informasi-informasi yang beredar itu, ada juga yang salah, bahkan hoaks.

“Kadang ada juga yang salah, yang disebut hoaks, dan kita pun kadang bikin hoaks juga. Kalau sudah pegang handphone, nunul-nunul (pencet-pencet) kirim. Untuk itu marilah sama-sama, hati-hati menjaga diri, jangan mudah menerima berita tidak benar, akhirnya menghasut diri kita sendiri,” kata Panglima TNI, pada acara silaturahim kebangsaan Panglima TNI dan Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto di Pendopo Duplikat Sipanji Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2019).

Baca juga: Maruf Amin Sebut Hoaks soal Server KPU Ciptakan Suasana Tak Kondusif

Kegiatan ini juga dihadiri Pangdam IV Diponegoro Mayjen Mochammad Effendi, Kapolda Jateng Condro Kirono, Forkomoinda Banyumas, Pengasuh Ponpes Tanbihul Ghafillin Banjarnegara KH Hamzah Hasan, ulama dan tokoh masyarakat Banyumas serta ratusan santri.

Hadi mengatakan, perkembangan teknologi telah mengubah budaya, dan membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat.

“Kalau megang handphone dididik menjadi manusia pewarta, enggak percaya? Sedikit-sedikit selfie, kirim, kakeknya sakit, selfie, kirim. Sudah mengubah budaya, yang (sebelumnya) tidak mudah terbuka, sekarang dibuka semua, ini sangat membahayakan,” ujar dia.

Panglima TNI meminta masyarakat untuk mengambil sisi positif kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi hendaknya dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa dan negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com