KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah video seorang kepala desa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang diduga mengarahkan warga untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin viral di media sosial.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor membenarkan telah menerima informasi tersebut dari Panwaslu kecamawatan setempat.
Baca juga: Ibu Tersangka Kasus Dugaan Kampanye Hitam: Saya Memohon Maaf Pak Jokowi...
Koordinator Divisi Penindakan dan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Kabupaten Bogor, Abdul Haris, mengatakan, berdasarkan hasil investigasi, video tersebut direkam di salah satu desa di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
"Hasil pendalaman dan investigasi bahwa peristiwa itu terjadi di Desa Cidokom, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, oleh seorang kades berinisial T," ungkapnya kepada Kompas.com, Senin (2/4/2019).
Oknum Kepala Desa Cikopo - Bogor, yg maksa warganya milih O1.
Virallkan Gaeess dan laporkan..!!!@prabowo @sandiuno @Opposite6891 @putrabanten80 @TrayDemon @BlackGhostCyber @fadlizon @saididu @Ferdinand_Haean @Baretputiih@AkunTofa@Minang_cyber#RemoveTheNgaciroVirus pic.twitter.com/up2oODJHN8
— _____________________ (@AnonymousID____) March 26, 2019
Sejauh ini kasus video tersebut telah diregistrasi dengan Nomor 04/TM/PP/kab/13.13/III/2019 dan akan ditangani oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Kabupaten Bogor didampingi pihak kepolisian dan kejaksaan.
"Sudah kami registrasi menjadi temuan dugaan pelanggaran pemilu selanjutnya pemanggilan pihak terlapor dan para saksi peristiwa juga pemeriksaan bukti," tambahnya.
Baca juga: Alasan Mantan Kapolsek Cabut Pernyataan soal Perintah Kapolres Garut Dukung Jokowi
Dalam video tersebut, pria diduga kepala desa berinisial T itu berpidato dan diduga mengarahkan untuk memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Ya itu, kita sudah dekat ke pemilihan presiden dan Caleg ya. Nah, kenapa sampai dikumpulkan tokoh masyarakat RT RW supaya kita semua ada kekompakan. Jadi sebagai aparatur pemerintahan ya, mudah-mudahan di Desa Cidokom ini tidak ada yang begini begitu. Jadi kami pribadi sebagai aparat pemerintahan ya, jadi harus nurut yang di atas tuh. Jadi mau tidak mau misalnya di masyarakatnya, suka tidak suka harus nurut yang di atas, yaitu harus ke presiden. Sebagai kepala desa mohon kepada tokoh masyarakat RT RW ya mohon dukungan nomor satu yaitu Bapak Jokowi. Siap tidak?" demikian perkataan pria tersebut.
"Siap, siap" teriak warga yang menjawab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.