10 Karung Tabloid Indonesia Barokah Disebar di Kabupaten Lebak

LEBAK, KOMPAS.com - Kantor Pos Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten sudah mendistribusikan paket Tabloid Indonesia Barokah sejak 12 Januari 2019.

Total yang sudah dikirim sebanyak sepuluh karung.

Manajer Antaran Kantor Pos Indonesia Cabang Rangkasbitung Yoyo Rahmat mengatakan, paket dikirimkan ke berbagai tujuan sesuai alamat yang tertera, seperti pesantren, masjid hingga mushala.

Baca juga: Pekan Depan, Dewan Pers Rampungkan Analisa Tabloid Indonesia Barokah

"Sejak datang tanggal 12 Januari, sudah langsung kami sebar. Total 10 karung," kata Yoyo kepada Kompas.com di Rangkasbitung, Sabtu (26/1/2019).

Ia mengatakan, sepuluh karung tersebut tidak datang sekaligus. Namun, datang secara bertahap, mulai 12 Januari hingga 21 Januari 2019.

Paket berisi tabloid tersebut didatangkan berasal dari kantor pos di Jakarta Selatan.

Dia mengatakan, tidak ada alamat pengirim dalam paket bersampul cokelat tersebut. Namun, lanjut dia, tertera alamat yang dituju.

Baca juga: Menag Minta Tabloid Indonesia Barokah Tak Disebar di Tempat Ibadah

"Ada banyak sekali ya penerimanya, tetapi tidak kami data karena ditempel perangko, jadi tidak pakai resi. Sebarannya ke seluruh Kabupaten Lebak," kata dia.

Dalam satu karung, berisi sekitar 200 hingga 300 amplop.

Jika ditotal seluruhnya, kata Yoyo, sebanyak 2.000 hingga 3.000 amplop. Dari jumlah yang disebar, sekitar 60 amplop diretur karena alamat yang dituju tidak ditemukan.

Baca juga: Di Madiun, Tabloid Indonesia Barokah Sudah Tersebar 15 Kecamatan

Pihaknya tidak mengetahui paket tersebut berisi Tabloid Indonesia Barokah.

Ia baru mengetahui setelah Bawaslu datang menahan distribusi tabloid tersebut. 

"Sudah ada surat dari Bawaslu Lebak tanggal 25 Januari kemarin. Perintah untuk di-pending dulu jika datang lagi," ujar Yoyo. 

Baca juga: Yenny Wahid Tak Permasalahkan Indonesia Barokah Selama Tak Langgar Kaidah Jurnalistik

Ketua Bawaslu Kabupaten Lebak Odong Hudori mengatakan, pihaknya masih terus melacak sebaran sepuluh karung paket berisi Tabloid Indonesia Barokah.

"Sejauh ini baru di dua kecamatan yang kami temukan, yakni di Muncang dan Sajira. Tabloid berada di sejumlah pesantren," kata Odong.

Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melaporkan Tabloid Indonesia Barokah ke Bawaslu dan Dewan Pers. 

Baca juga: 1.033 Tabloid Indonesia Barokah Sudah Tersebar di 10 Kecamatan di Garut

Tabloid itu dilaporkan lantaran diduga memuat pemberitaan yang tendensius terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga dan tidak jelas siapa yang menerbitkan.

Tabloid itu beredar secara masif di Jawa Tengah dan Jawa Barat.