TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Surik-645 yang dikomandani Mayor Laut (P) Thomas A. Dhamang terpilih sebagai KRI terbaik dalam bidang kemanan laut mengalahkan sepuluh KRI lainnya yang berada di jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Komando Armada I (Koarmada I).
Penghargaan terbaik tersebut diperoleh setelah melewati penilaian dari tiga aspek, diantaranya aspek operasi meliputi bagaimana proses Pengejaran, Penangkapan dan Penyelidikan (Jarkaplid), efisiensi operasi (EOPS) serta jam layar hingga aspek material menyangkut kesiapan teknis KRI dalam menjalankan operasi.
"Selain itu aspek personel berkaitan dengan kesiapan, keterampilan, serta profesionalisme prajurit dalam menjalankan tugas kedinasan pengawakan KRI juga menjadi penilaian baik KRI tersebut," kata Komandan Satkat Koarmada I Kolonel Laut (P) Sirilus Arif Susbintoro, Kamis (10/1/2019).
Baca juga: China Butuh Setidaknya Tiga Kapal Induk untuk Lindungi Garis Pantainya
Selain tiga aspek tersebut, hal lain yang menentukan terpilihnya KRI Surik-645 juga menyangkut kebersihan, kerapian dan pemeliharaan serta perawatan KRI versi Satkat Koarmada I.
KRI Surik-645 merupakan salah satu KRI yang termasuk dalam jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) produksi dalam negeri yang dimiliki Satkat Koarmada I.
Kapal dengan panjang 45,6 meter dan lebar 7,4 meter memiliki kecepatan maksimum 28 knots dan kecepatan jelajah 20 knots.
Kapal yang dilengkapi dengan meriam 20 mm dan 12,7 mm tersebut mampu mengangkut personel sebanyak 38 orang.
"Kami berikan bendera yang bertuliskan Militan, Berani dan Profesional ini kepada Komandan KRI Surik-645 Mayor Laut (P) Thomas A. Dhamang agar mereka bisa terus meningkatkan kinerjanya," jelas Sirilus.
Sirilus berpendapat, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan moral dan semangat prajurit Satkat Koarmada I agar lebih berprestasi dalam melaksanakan tugas yang diembannya.