Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Sewa PLTD Terbakar, Ranai Kekurangan Suplai Listrik 4,5 MW

Kompas.com - 10/01/2019, 09:23 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com - Pembangkit Listrik Tenaga Diesel sewa PLN mengalami gangguan yang mengakibatkan terbakarnya unit sewa tersebut, Rabu (9/1/2019) sekitar pukul 18.05 WIB.

Namun, kejadian bisa diatasi pihak PLN Ranai dan sejak pukul 21.00 WIB malam kemarin suplai listrik ke pelanggan PLN Ranai sudah kembali normal.

General Manajer PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri M Irwansyah Putra yang dihubungi Kompas.com tadi pagi mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mendalami apa penyebab hingga mesin sewa teraebut terbakar.

"Masih kami periksa apa penyabab hingga membuat mesin sewa tersebut terbakar," kata Irwansyah, Kamis (10/1/2019).

Baca juga: Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Kos-kosan Daerah Jakarta Timur

Namun demikian, Irwansyah mengaku dari insiden ini tidak ada korban yang ditimbulkan seperti informasi yang beredar saat ini.

Kebakaran sendiri langsung ditangani pihak pemadam kebakaran Natuna yang terdiri dari TNI AU dan TNI AL dan dibantu damkar dari Pemkab Natuna.

"Alhamdulillah, berkat kesigapan dari regu pemadam kebakaran dan bantuan masyarakat api dapat dipadamkan pukul 20.30 WIB dan pukul 21.00 WIB suplai listrik ke pelanggan kembali normal," jelasnya.

Dengan kejadian ini, pasokan listrik ke Ranai mengalami gangguan. Beban puncak sistem Natuna 6.5 MW dengan pasokan dari Pian tengah sebesar 2 MW sehingga Ranai mengalami daya mampu sebesar 4.5 MW.

"Saat ini upaya PLN yang dilakukan mengambil pasokan listrik dari sistem kelistrikan Pian tengah sampai ke sebagian Kota Ranai," terangnya.

"Sedangkan beban Kota Ranai sebagian akan disuplai dari PLTD Ranai milik PLN yang saat ini dalam pelaksanaan pemeriksaan instalasi dan pembersihan akibat gangguan tersebut," tambahnya.

Selain itu, pelayanan listrik juga diupayakan melalui mesin pembangkit PLTD Selat Lampa dengan harapan secara bertahap pelayanan listrik kembali normal.

"Mudah-mudahan secepatnya bisa kembali normal, dan saat ini tim teknisi PLN terus bekerja untuk menormalkan suplai listrik ke pelanggan yang ada di Ranai," pungkasnya.

Kompas TV Seminggu sekali sejumlah desa di Kabupaten Klungkung, Bali menyelengarakan gerakan bersih sampah plastik. Warga bergotong royong membersihkan pekarangan, selokan, semak, pantai hingga laut dari sampah plastik yang tercecer. Kegiatan gerakan bersih sampah plastik sudah dilaksanakan sejak awal tahun 2017. Sampah plastik yang terkumpul akan dibawa ke tempat olah sampah setempat atau TOSS. Di tempat olah sampah sampah plastik akan diolah dengan mesin bio aktivator menjadi briket kecil. Briket-briket ini kemudian dijadikan bahan bakar pembangkit listrik pengganti solar. Program gerakan bersih sampah plastik sudah dilaksanakan di sejumlah desa di Kabupaten Klungkung dengan pendampingan dari Dinas Lingkungan Hidup Klungkung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com