Satu Karyawan SPBB Hilang usai Kapal Meledak di Sungai Musi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kepolisian masih menyelidiki kasus ledakan kapal jukung saat membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBB terapung dermaga 7 Ulu, Palembang, Sumatera Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/12/2018).

Kepala Satuan Polisi Air (Satpolair) Polresta Palembang Kompol Cahyo Yudho Winarno mengatakan, tiga korban korban saat ini dilarikan ke rumah sakit.

Tiga korban tersebut yakni Hendra, awak jukung dan Herman serta Jon, karyawan SPBB.

"Satu korban atas nama Julman masih dalam pencarian," kata Yudho.

Dia melanjutkan, Jon diduga terlempar dalam insiden ledakan kapal jukung tersebut sehingga masuk ke perairan Sungai Musi.

"Saksi-saksi masih dimintai keterangan, apakah ada kelalaian atau tidak," kata Cahyo.

Baca juga: Kronologi Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi

Tujuh orang mengalami luka bakar akibat meledaknya kapal Jasa Mulya yang membawa BBM di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (19/12/2018).

Berdasarkan pantauan di lapangan, para korban dilarikan oleh warga ke rumah sakit dengan menggunakan becak. Seorang anak juga turut menjadi korban.

"Ada 7 orang mengalami luka bakar, sekarang di rumah sakit," kata juru bicara kantor SAR Palembang Perry Irawan.

Baca juga: Kapal Meledak di Sungai Musi, 7 Orang Luka, Salah Satunya Anak-anak