MALANG, KOMPAS.com - Massa Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI) Cabang Malang menduduki gedung DPRD Kota Malang dalam sebuah aksi, Kamis (13/12/2018).
Massa yang terdiri dari mahasiswa lintas perguruan tinggi itu memprotes tidak adanya pejabat berwenang yang menerima aspirasinya.
Aksi demontrasi itu dimulai dengan penyampaian orasi di depan gedung DPRD Kota Malang. Massa kemudian membakar ban.
Setelah itu, massa merangsek masuk ke halaman gedung DPRD Kota Malang melalui pintu selatan.
Di halaman itu, massa kembali berorasi. Tidak lama kemudian, massa memasuki gedung parlemen itu.
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Bupati Cianjur, Potong Dana DAK 140 SMP hingga Warisan Bupati Sebelumnya
Petugas keamanan yang berusaha menghalau massa tidak kuasa sehingga massa leluasa masuk ke gedung berlantai tiga tersebut.
Massa kembali berorasi di lobi gedung tersebut. Sempat berusaha untuk naik ke lantai 2, namun massa berhasil dihalau oleh petugas.
Sementara itu, sampai aksi usai, tidak ada perwakilan anggota DPRD Kota Malang yang menemui massa aksi.
Sebab, seluruh anggota DPRD Kota Malang, yang berjumlah 45 orang, dikabarkan sedang berada di luar kota untuk menjalani kunjungan kerja (kunker).
Ketua Umum HMI Cabang Malang, Sutriyadi mengatakan, aksi itu sebagai protes terhadap maraknya kasus korupsi dan penanganan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang belum terselesaikan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan