JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 4 unit helikopter telah disiapkan untuk melakukan evakuasi bagi para korban yang selamat dan yang meninggal dunia akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.
TNI sudah memastikan jumlah korban meninggal dunia, yang ditemukan di Puncak Kabo, tak jauh dari lokasi pembangunan jembatan Jalan Trans Papua, tempat para karyawan PT Istaka Karya, kini menjadi 16 orang.
Sementara jumlah karyawan PT Istaka Karya yang berhasil ditemukan selamat dari aksi pembunuhan KKB di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, berjumlah 7 orang.
Baca juga: Jumlah Pekerja Jembatan di Nduga Papua yang Ditemukan Selamat 7 Orang
“Saya dan tim pagi ini menuju ke Mbua dan kami sudah menyiapkan 4 tempat pendaratan heli di Distrik Mbua. Untuk nantinya membawa para korban ke Timika, Kabupaten Mimika. Karena disana memiliki fasilitas identifikasi kesehatan yang lengkap,” ungkap Danrem 172/PWY, Kolonel Inf Jonatan Binsar P Sianipar, Kamis (6/12/2018).
Binsar menambahkan, saat ini proses evakuasi jenazah dari Puncak Kabo, tergolong sulit. Sebab anggota yang membawa jenazah mendapat hadangan dari KKB.
“Saat pagi ini kami melakukan evakuasi 16 jenazah ke lokasi pendaratan helikopter mendapat tembakan dari kelompok separatis. Sampai saat ini kontak senjata masih berlangsung,” katanya.
Baca juga: Kisah Tim Evakuasi Kuasai Puncak Kabo Nduga Papua, Baku Tembak hingga Lewati Medan Berat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.