MAMASA, KOMPAS.com – Diduga stres berat dan ketakutan diguncang gempa beruntun, nenek Agustina (58) lari kalang kabut dari tenda pengungsian ke dalam hutan seorang diri, saat gempa susulan terus mengguncang Mamasa, Sabtu malam (18/11/2018) lalu.
Keluarga kemudian mencari Agustina hingga ke luar daerah seperti Pinrang, Polewali Mandar dan Toraja, namun tak menemukan jejaknya.
Setelah dicari selama 6 hari, Agustina ditemukan warga sedang tersesat di tengah hutan dalam keadaan berjalan sempoyongan. Agustina kemudian diantar warga ke keluarga di kampung halamannya.
Marthen, salah satu keluarga mengungkapkan, Agustina ditemukan warga dalam keadaan sehat di Hutan Salu Mongin, sekitar 10 kilometer dari lokasi pengungsian di Desa Rambusaratu.
Baca juga: Relawan Ini Gelar Lapak Membaca Gratis bagi Anak-anak Korban Gempa Mamasa
Selama tersesat di hutan seorang diri, Agustina tidak membawa bekal apa pun. Akibatnya, ia mengalami kelaparan.
Menurut Marten, neneknya panik dan lari dari pengungsian karena takut dan trauma akibat gempa yang terus mengguncang Mamasa sejak dua pekan terakhir.
“Keluarga sempat mencari keluar daerah tapi tak ditemukan. Keluarga bersyukur karena nenek pulang dengan selamat padahal kami sudah khawatir dan sempat menduga yang lain-lain,” jelas Marthen.
Baca juga: Satu Pengungsi Gempa Mamasa Dilaporkan Hilang Misterius
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.